Kasus ini dilaporkan pada 11 Agustus 2025, dengan tindak pidana yang diduga terjadi pada 2 Agustus 2025.
Foto Telanjang Tersebar Akibat Video Call
Kasus pornografi anak juga mencuat, di mana seorang remaja perempuan 15 tahun berinisial AP menjadi korban setelah foto-foto tanpa busananya tersebar di media sosial.
Korban diduga dibujuk oleh kekasihnya sendiri untuk membuka baju saat melakukan panggilan video.
Kejadian ini terungkap ketika ibu korban, ND, diperlihatkan tangkapan layar video oleh tetangganya.
Kasus Oknum Polisi Mengambang
Salah satu kasus yang hingga kini masih menjadi sorotan adalah dugaan rudapaksa yang melibatkan oknum anggota Polri berinisial Bripka JS terhadap anak tirinya sendiri, VP.
Laporan ini telah dilayangkan sejak 12 Agustus 2024, namun hingga satu tahun berlalu, kasus ini tak kunjung mendapat kejelasan.
Video Syur Siswi SMA Tersebar
Masyarakat Ambon kembali dibuat geger dengan viralnya video asusila seorang siswi SMA berinisial LL (16) di sejumlah grup WhatsApp.
Video tersebut diduga direkam oleh mantan pacarnya, seorang pria berusia 21 tahun berinisial VL, dan tersebar setelah ponsel korban hilang.
Baca juga: Tak Dapat SP2HP Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Luhu, LMBI Laporkan Polda Maluku ke Mabes Polri
Lonjakan Statistik yang Mengkhawatirkan
Data dari instansi terkait menunjukkan tren peningkatan kasus yang signifikan.
Dinas P3AMD Kota Ambon mencatat, sepanjang semester I 2025, terdapat 40 kasus kekerasan terhadap anak.
Dari jumlah itu, 30 kasus di antaranya adalah kekerasan seksual, terdiri dari 17 persetubuhan dan 13 pencabulan. Sisanya, 9 kasus kekerasan fisik dan 1 kasus penipuan.