Ambon Hari Ini

Ambon Raih Predikat Kota Layak Anak tapi Angka Kekerasan Seksual Terus Melonjak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kekerasan seksual atau pencabulan terhadap anak

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebuah ironi pahit menyelimuti predikat membanggakan yang baru saja diraih Kota Ambon. 

Di satu sisi, kota ini dianugerahi penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) tingkat Pratama oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI. 

Namun, di sisi lain, data dan kasus-kasus kekerasan terhadap anak, terutama kekerasan seksual, justru menunjukkan tren peningkatan yang sangat mengkhawatirkan.

Penghargaan KLA Pratama diserahkan langsung oleh Menteri PPPA, Arifah Fauzi, kepada Pemerintah Kota Ambon pada Jumat (8/8/2025) di Jakarta. 

Predikat ini menjadi setingkat lebih tinggi dari sebelumnya, yakni Madya. 

Namun angka kekerasan terhadap anak, khususnya kekerasan seksual, terus bertambah dan menjadi ancaman nyata bagi masa depan anak-anak di Kota Ambon.

Baca juga: Semarak HUT ke-80 RI di Maluku Tenggara, Ada Lomba Perahu Naga Membelah Laut Sathean

Deretan Kasus yang Mengoyak Kota Ambon

Dalam beberapa waktu terakhir, publik Ambon dikejutkan oleh serangkaian kasus kekerasan seksual yang korbannya adalah anak-anak. 

Kasus-kasus ini menyoroti modus operandi pelaku yang beragam dan dampak psikologis yang mendalam bagi para korban.

Sopir Angkot Cabuli Penumpang

Seorang sopir angkot berinisial OC dilaporkan atas dugaan pencabulan terhadap seorang siswi berusia 11 tahun berinisial NT. 

Korban merupakan penumpang setia pelaku. Kasus ini terbongkar setelah ayah korban, MAT, tanpa sengaja menemukan pesan mencurigakan di ponsel anaknya. 

Modus licik pelaku adalah dengan memberikan uang Rp5.000 kepada korban setelah melancarkan aksinya di dalam angkot yang terparkir, sebagai upaya agar korban bungkam.

Tukang Gerobak Diduga Cabuli Anak

Seorang pria berinisial LU, yang dikenal sebagai tukang gerobak di Pasar Mardika, juga dilaporkan ke Polresta Ambon atas dugaan pencabulan anak di bawah umur. 

Halaman
123

Berita Terkini