“Jika dibandingkan dengan Juni 2024, nilai impor Juni 2025 juga mengalami penurunan sekitar 57,35 persen. Penurunan terjadi pada Pelabuhan Yos Sudarso di Ambon, dari US$57,47 juta pada Juni 2024 menjadi US$24,51 juta di Juni 2025,” terang Kepala BPS.
Berdasarkan volume impor, satu semester pada 2025 mencapai 251,10 ribu ton.
Nilai volume pun turun sebesar 16,28 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2024 (299,95 ribu ton).
Demikian halnya, jika dibandingkan dengan Juni 2024 volume impor Juni 2025 terjadi penurunan sebesar 50,57 persen.
Hal ini dipengaruhi oleh turunnya volume impor baik sektor migas (-39,29 persen) maupun nonmigas (-99,72 persen). (*)