Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Tual bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), menggelar sidak ke beberapa pengecer beras di Pasar Marren Kota Tual, Senin (21/7/2025).
Sidak dilakukan Pemkot Tual dalam rangka, mencegah praktik penyimpangan seperti pengoplosan, penjualan kembali atau pelanggaran Harga Eceran Tertinggi (HET).
Pantauan TribunAmbom.com, sekira pukul 09:43 WIT, Wawali Tual Amir Rumra didampingi Kadis Perindag Rini Atbar, dan Kadis Ketahanan Pangan Darnawati Amir juga Kepala Perum Bulog, tiba di Pasar Marren Tual dan langsung melakukan sidak ke beberapa pedagang.
Rumra nampak menghampiri beberapa mitra perum Bulog, sembari mengkroscek penggunaan aplikasi sistem penjualan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (Klik SPHP) dalam jaringan (daring), dan memastikan pedagang telah melakukan order sesuai ketentuan yang dikeluarkan.
Baca juga: Update Operasi Operasi Patuh Salawaku 2025 Hari Ini: Hanya 26 Pengendara Terjaring
Kepada TribunAmbon.com, Rumra mengatakan sidak yang dilakukan guna mengkroscek pedagang yang telah terkonek dengan aplikasi via during.
"Kami ingin memastikan bahwa stok beras di pasar Tual tetap aman dan tersedia, juga mengkroscek penggunaan aplikasi Klik SPHP oleh para pedagang," ujar Rumra.
Menurutnya, dari total pedagang yang disidak ada tuga orang yang telah menggunakan aplikasi Klik SPHP, dan semoga dapat meminimalisir penyimpangan yang kerap terjadi.
"Ada tiga pedagang mitra Bulog yang telah terdaftar di dalam sistem, semoga semua dapat terdata di dalam sistem sehingga distribusi beras SPHP berjalan dengan lancar untuk masyarakat," pungkasnya.
Baca juga: Bersih Hanya Sekejap, Pasar Langgur Kembali Dijejali Sampah
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Darnawati Amir menyebutkan, sidak dilakukan untuk memastikan, pengecer yang menjadi mitra Bulog sudah melakukan order.
"Temuan kita tadi ada tiga pedagang yang telah melakukan order, dan kita juga memastikan aplikasi yang telah dikeluarkan oleh pihak perum Bulog dapat dimanfaatkan dengan baik," ungkapnya.
Dikatakan, dari Pihak Pemkot Tual dan Tim TPID juga melihat pengoperasian aplikasi tersebut oleh pedagang, dan memang sangat bagus.
"Oleh karena itu pengawas akan tetap dilakukan untuk meminimalisir penimbunan dan pelanggaran lainnya," pungkasnya. (*)