Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa dilaporkan. Namun, kerugian materiil akibat terbakarnya tujuh unit rumah warga, yang sebagian besar mengalami kerusakan pada bagian atap, masih dalam proses penaksiran.
Akses yang sulit menuju lokasi kebakaran di kawasan padat penduduk menjadi salah satu faktor yang mempercepat perambatan api ke rumah-rumah lainnya.
Kobaran api pertama kali terlihat sekitar pukul 14.57 WIT dari plafon lantai 3 rumah milik Basri Taher oleh saksi mata bernama Akbar Sele (21).
Upaya pemadaman manual oleh warga sempat dilakukan sebelum lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 16.00 WIT.
Pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang terdampak secara keseluruhan serta menaksir kerugian materiil.
Penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran masih terus berlangsung. (*)