Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi III DPRD Maluku Tenggara (Malra), Alberth Efruan menegaskan bakal berkoordinasi dengan Provinsi Maluku terkait anggaran perbaikan Jembatan penghubung Rumadian-Dian yang ambruk beberapa waktu lalu.
Penegasan ini dikemukakan, seiring pernyataan Kadis PUPR Maluku Ismail Usemahu, soal biaya akomodasi kapal pengangkut rangka bailey dan perbaikan jembatan diatas 1 miliar.
"Kita akan meminta Pimpinan DPRD Malra untuk sama-sama ke Provinsi berkoordinasi soal anggaran perbaikan," ucapnya, Sabtu (14/4/2025).
Menurutnya, perbaikan Jembatan merupakan ranahnya Provinsi Maluku.
Baca juga: Dikunjungi Bupati Malteng, Perwakilan Guru SD Negeri 21 Minta Perbaikan Gedung Rusak
Baca juga: Jembatan Wai Kian Amblas, Akses Bula - Airnanang Mulai Terganggu
"Namun bisa saja menjadi tanggung jawab Pemkab Malra jika Gubernur dan Bupati duduk bersama, untuk menyampaikan terkait kebutuhan penganggaran untuk sharing anggaran tersebut," ungkap Alberth.
Untuk diketahui, Dinas PUPR Maluku sedang mempersiapkan pemasangan rangka Jembatan, sebagai pengganti sementara Jembatan penghubung Rumadian-Dian, di Kecamatan Manyeuw Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) yang ambruk pada (11/3/2025) lalu.
Diperkirakan biaya sewa kapal dari Kei Besar ke Kei Kecil untuk dua rangka jembatan bailey beserta pemasangannya di atas 1 Miliar.(*)