Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Hingga kini tumpukan sampah di belakang gedung Pasar Mardika, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon tak kunjung diangkut, Rabu (12/2/2025).
Rovry Wattimury Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Maluku mengaku keterbatasan armada hingga anggaran menjadi penyebab utama masalah ini.
Pihaknya tengah berupaya untuk menyelesaikan masalah ini dengan menyusun besaran anggaran yang dibutuhkan dalam waktu dekat.
"Di provinsi seng (tidak) punya armada, seng (tidak) punya fasilitas untuk angkut sampah ini," ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com di ruang kerjanya.
Hal itu sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Baca juga: Sampah Menggunung di Pasar Langgur, Pedagang Ngaku Sudah Sebulan Tak Kunjung Diangkut
Baca juga: Pendemo Dikejar Polisi dan Pegawai BPJN Maluku Buntut Dilempari Ban Terbakar
"Sesuai Inpres Nomor 1 Tahun 2025 otomatis segala anggaran ini masih otak-atik, sementara ini kami ada susun postur anggaran baru bisa pencairan," jelasnya..
Kata dia, hal itu bakal ditangani jika penyesuaian anggaran telah disetujui.
"Inpres ini baru keluar 29 Januari kemarin, butuh penyesuaian anggaran di semua kabupaten kota di provinsi Maluku, jadi disitu permasalahan," katanya.
Meski begitu, ia berharap agar pedagang bisa mengisi lapak-lapak jualan yang telah disediakan di dalam gedung Pasar Mardika agar penataan kawasan tersebut berjalan lancar.(*)