Sampah di Ambon

Tumpukan Sampah Dikeluhkan Warga Ahuru Ambon Akhirnya Dibersihkan

Sebagaimana diakui Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, A.J. Hehamahua, pihaknya telah membersihkan sampah.

Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Alfin
Tumpukan sampah di kawasan Ahuru, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon mulai dibersihkan, Kamis (11/8/2022) hari ini. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sampah di Ahuru, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon telah dibersihkan.

Pantauan TribunAmbon.com, Kamis (11/8/2022) hari ini, tidak ada lagi sampah di Ahuru yang menumpuk.

Diketahui sampah di Ahuru tersebut telah diangkut petugas kebersihan.

Sebagaimana diakui Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, A.J. Hehamahua, pihaknya telah membersihkan sampah Rabu (11/8/2022) kemarin.

Hehamahua mengatakan proses pembersihan sampah masih dilakukan hingga Kamis tadi ini.

"Mulai angkut itu, dari Rabu sore kemarin, namun tidak habis karena faktor hujan dan hari ini kita angkat hingga bersih," ucapnya.

Baca juga: Tak Hanya Sampah yang Menggunung di Ahuru Ambon, Warga Juga Keluhkan Penerangan dan Jalan Rusak

Baca juga: Lowongan Kerja Ambon, Ada Loker Business Development Executive, Terbuka untuk Lulusan SMA

Baca juga: Ada Pelayanan Kesehatan Gratis di SMP 14 Ambon, dari Vaksinasi hingga Sunatan Massal, Buruan Datang

Dijelaskan, saat pembersihan pihaknya mengerahkan satu unit alat berat exavator serta 19 truk sampah.

Alat berat yang dikerahkan ini akan membersihkan seluruh sampah yang terdiri dari plastik, kayu-kayu hingga bekas material bangunan.

Sementara itu Warga sekitar, Ramli (25) mengaku cukup senang sampah di kawasan ini mulai dibersihkan lagi.

Pasalnya, terakhir dibersihkan petugas pada awal bulan Juni lalu, sehingga tumpukan sampah cukup tinggi.

"Syukur sudah dibersihkan kembali oleh petugas," terangnya.

Dia pun berharap ada mobil sampah yang tiap hari untuk mengangkut jangan sebulan atau dua bulan baru angkut.

Sebelumnya, sampah di are itu menggunung hingga mengular sepanjang 1 KM dan meluber hingga ke ruas jalan karena tak diangkut selama kurang lebih sebulan.

Sehingga kendaraaan yang melewati area ini harus berhati hati. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved