Untuk itu, warga diminta untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan temoat tinggal mereka.
Warga juga diimbau untuk selalu menerapkan polah hidup bersih dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Selain menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal, upaya pencegahan tersebut juga dapat dilakukan dengan menguras bak mandi, menutup bak mandi dan mengubur barang yang berpotensi menampung air disaat hujan (3M).
"Dengan menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan 3M yang selama ini kita sudah sampaikan. Masyarakat harus galakkan lagi 3M di dalam lingkungan masing-masing", terangnya.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir perkembang biakan bibit nyamuk penyebab DBD maupun malaria yang biasa menyerang masyarakat ditengah musim pancaroba.
Pola 3M sendiri, saat ini dapat digalakkan dengan maksimal oleh masyarakat karena kebanyakan masyarakat sekarang ini beraktivitas di rumah akibat adanya pandemi covid 19.
Untuk itu, diharapkan kasus DBD di Kota Ambon dapat menurun di musim penghujan saat ini dengan tidak adanya lagi tempat aman buat nyamuk dapat berkembang biak.
• 10 Kasus DBD Ditemukan, Pemkot Ambon: Fogging Sementara, Masyarakat Harus Jaga Kebersihan Lingkungan
"Banyak masyarakat yang sekarang bekerja dari rumah, untuk itu dapat mengoptimalkan program bersih lingkungan untuk meminimalisir perkembangan bibit nyamuk di kawasan pemukiman masyarakat," ujarnya.
Dikatakan, masyarakat harus menjaga lingkungan sesuai dengan apa yang selama ini telah disosialisasikan oleh pihaknya maupun edukasi di media elektronik.
"Masyarakat harus galakan lagi 3M di dalam lingkungan masing-masing karena semua work for home, tinggal di rumah. Jadi ketika kita tinggal di rumah kita bersihkan halaman, lihat botol-botol yang tidak dipakai, ban-ban bekas itu dikuburkan," tutupnya. (*)