Kontroversi Ahok Jadi Komut Pertamina, Respons Keluarga: Semua Berhak Berkontribusi Kepada Negara

Editor: Fitriana Andriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pro dan kontra mengiringi langkah Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, respons keluarga: semua berhak berkontribusi kepada negara.

TRIBUNAMBON.COM - Pro dan kontra mengiringi langkah Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Sejumlah pihak mempertanyakan keputusan Presiden Joko Widodo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mempercayakan salah satu posisi penting di perusahaan plat merah tersebut kepada Ahok.

Mereka yang kontra menilai Ahok tidak tepat menempati posisi sebagai Komisaris Utama PT Pertamina karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu berstatus mantan narapidana.

Selain itu, penunjukan Ahok kental unsur politis.

Hal ini, karena kedekatan Ahok dengan Jokowi.

Ahok Jadi Komut Pertamina, Politisi PKS Nilai Tak Punya Kapasitas: Kontroversinya Lebih Menonjol

Merespons hal tersebut, Fifi Lety Tjahaja Purnama, yang merupakan adik dari Basuki Tjahaja Purnama (BTP), mengatakan semua Warga Negara Indonesia (WNI) berhak mengabdi untuk bangsa dan negara.

"Semua anak bangsa di negara ini bisa turut melayani, mengabdi, dan memberikan talenta terbaik berbakti pada negara," kata Fifi Lety Tjahaja Purnama, saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (24/11/2019).

Fifi Lety Tjahaja Purnama pun mendukung Ahok menjalankan tugas sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

"Untuk negara, dikasih tugas apa saja tentu harus didukung," kata Fifi Lety Tjahaja Purnama.

Menurut dia, semua warga negara berhak berbakti kepada bangsa dan negara.

Baca: Penerbitan Sertifikat Tanah hingga November Capai 8,5 Juta, Begini Unggahan Jokowi

"Karena melayani negara dan rakyat adalah kewajiban setiap warga negara," kata dia.

Sebut Wacana Perubahan Masa Jabatan Presiden Berpotensi Otoriter, PKS dan Gerindra Menolak

Ahok harus ubah cara komunikasi

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade angkat bicara terkait penunjukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok jadi Komisaris Utama Pertamina oleh Kementerian BUMN.

Ia meminta Menteri BUMN Erick Tohir mengingatkan Ahok untuk menjaga sikap dan komunikasinya.

Halaman
123

Berita Terkini