Perayaan HUT ke-41 AMGPM Cabang Bethesda: Berkarya dalam Tuhan dengan Energik, Militan dan Misioner

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Cabang Bethesda merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-41 dengan penuh suka cita. 

Perayaan yang mengusung tema '41 Tahun AMGPM Cabang Bethesda Berkarya dalam Tuhan, Energik, Militan, dan Misioner', ini berlangsung di Gedung Gereja Bethesda, Airsalobar, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Rabu (17/9/2025) malam.

Acara ini dihadiri oleh ratusan tamu undangan, termasuk perwakilan dari enam ranting yang berada di bawah naungan Cabang Bethesda.

Rangkaian perayaan dimulai dengan ibadah syukur yang khidmat, kemudian dilanjutkan dengan acara resepsi yang meriah.

Drama Terang vs. Gelap: Pengingat untuk Kuat di Tengah Kegelapan

Dalam sesi ibadah, ditampilkan sebuah drama yang mengusung tema terang vs. gelap. 

Drama ini memberikan ilustrasi yang kuat tentang pentingnya terang untuk tetap berani dan kuat di tengah dunia yang semakin dipenuhi kegelapan.

Adapun, khotbah dalam ibadah dibawakan oleh Pendeta Jean S. Rieuwpassa. 

Suasana perayaan semakin meriah saat acara resepsi, di mana kue ulang tahun dipotong dan dibagikan kepada para pendeta, pembina cabang, senior, serta seluruh ketua ranting yang hadir.

Usia 41 Tahun: Momentum Introspeksi dan Kematangan
Ketua AMGPM Cabang Bethesda, Hardy Huwae, dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur atas perjalanan organisasi yang telah mencapai usia ke-41 tahun. 

Ia menekankan bahwa pencapaian ini adalah berkat kasih dan kemurahan Tuhan.

"Perayaan HUT ini sejatinya merupakan momen berharga bagi kita semua untuk melakukan introspeksi, mengevaluasi kembali perjalanan satu tahun yang telah kita lalui bersama, untuk menjadikan Cabang Bethesda yang lebih baik ke depan," ujar Hardy.

Ia juga mengajak seluruh kader untuk menjadikan momen ini sebagai penyemangat untuk meningkatkan semangat persatuan dan rasa cinta sebagai kader AMGPM. 

Hardy menegaskan, tema HUT tahun ini 'Berkarya dalam Tuhan, Energik, Militan, dan Misioner', mengajak para kader untuk terus aktif, lincah, dan memiliki dorongan kuat dalam pelayanan.

"Sebagai orang muda, kita tidak boleh goyah dan gentar. Kita harus giat dalam pekerjaan Tuhan, karena jerih payah kita tidak akan sia-sia," tegasnya, mengutip ayat Alkitab dari 1 Korintus 15:58. 

Ia juga menekankan bahwa di usia 41 tahun, para kader harus menunjukkan kedewasaan dan kematangan dalam pelayanan dan berorganisasi.

Harapan dan Tantangan Masa Depan
Hardy Huwae juga menyampaikan beberapa harapan bagi para kader muda. 

Ia meminta mereka untuk menggunakan masa muda dengan baik, tidak menjadi orang yang apatis terhadap terang Kristus, melainkan menjadi lilin yang kuat menghadapi segala sesuatu.

"Kita tidak boleh hanya berfokus pada lingkungan AMGPM di ranting-ranting saja, tetapi juga harus ingat bahwa kita adalah orang muda yang siap untuk masa depan. Kita harus menjadi garam dan terang di tengah masyarakat," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Bidang Pekabaran Injil dan Komunikasi, Jero Venno Sapulette, mewakili Pengurus Daerah Pulau Ambon, menyampaikan apresiasi kepada Cabang Bethesda. 

Ia menyebut bahwa usia 41 tahun adalah bukti kebaikan Tuhan yang terus menyertai.

"41 tahun Cabang Bethesda bersama-sama dituntun oleh Tuhan untuk menerangi dan memberi rasa untuk tetap setia bekerja. Dalam perjalanan usia ke-41 tahun ini, tentu banyak suka dan duka yang sudah dilalui. Ada tawa, ada air mata, yang semuanya menjadi catatan penting dalam perjalanan kita," ungkap Venno.

Ia menekankan bahwa perayaan HUT ini tidak seharusnya berhenti pada seremonial sesaat. 

"Kita harus memaknainya bahwa ada catatan yang perlu diperbaiki ke depan. Hal-hal yang mungkin dalam pelayanan dan pekerjaan perlu diubah. Kiranya momentum di usia yang ke-41 tahun ini menjadi ajang introspeksi bersama, baik Pengurus Cabang maupun keenam ranting yang ada," tambahnya.

Atas nama Pengurus Daerah, Venno juga menyampaikan terima kasih kepada Cabang Bethesda yang telah mengutus kader-kader terbaik untuk melayani bersama Pengurus Daerah Pulau Ambon, serta atas keterlibatan aktif Cabang Bethesda dalam berbagai kegiatan di tingkat daerah.

Terpisah dari itu, Ketua Majelis Jemaat GPM Bethesda, Pdt. Ricky Siahaya, dalam sambutannya menegaskan bahwa usia 41 tahun bagi AMGPM Cabang Bethesda seharusnya menjadi momen di mana karakter anak muda Kristen mulai matang dan muncul ke permukaan.

"Karakter itu sudah ditunjukkan lewat tema HUT kali ini: Berkarya dalam Tuhan dengan Energik, Militan, dan Misioner. Namun, saya ingin mengingatkan, jangan hanya menjadi tema dalam perayaan HUT tanpa ada bukti nyata," tegas Pdt. Ricky.

Ia mengingatkan para kader untuk menghidupi karakter tersebut dengan motto AMGPM, 'Kamu adalah garam dan terang dunia'.

Menurutnya, Tuhan selalu berpihak kepada terang, dan kuasa Tuhan melebihi kegelapan itu sendiri. 

"Berjalanlah bersama Tuhan di dalam kegelapan, maka kita akan mampu untuk menerangi jalan-jalan kehidupan. Dengan demikian, kita diberkati dan menjadi berkat bagi sesama," tutupnya. (*)