PLN UIW MMU
PLN UIW MMU Dorong Digitalisasi Pendidikan Lewat Super SUN Hybrid di 3 Pulau Terpencil
PLN UIW MMU terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan akses energi di wilayah kepulauan atau daerah 3T.
TOBELO, TRIBUNAMBON.COM – PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan akses energi di wilayah kepulauan.
Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tobelo, PLN UIW MMU sukses merealisasikan program penyediaan listrik berbasis energi baru terbarukan untuk mendukung digitalisasi pendidikan di tiga sekolah yang berada di Pulau Bobale, Pulau Dagasuli, dan Pulau Halmahera.
Program ini diwujudkan melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Super SUN Hybrid, yang memungkinkan pasokan listrik andal selama 24 jam penuh.
Keberadaan listrik yang stabil dan ramah lingkungan ini membuka jalan bagi sekolah-sekolah terpencil untuk mengakses teknologi pendidikan digital secara optimal.
General Manager PLN UIW MMU, Noer Soeratmoko menegaskan, program ini merupakan bagian dari strategi besar PLN dalam mempercepat transisi energi sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan tertinggal.
“PLN tidak hanya menghadirkan listrik, tetapi juga menghadirkan masa depan. Melalui pemanfaatan energi terbarukan di sektor pendidikan, kami ingin menciptakan perubahan nyata yang menyentuh generasi penerus bangsa, terutama di wilayah kepulauan yang selama ini belum tersentuh secara optimal oleh layanan kelistrikan,” ungkap Soeratmoko.
Baca juga: PLN UIW MMU Komitmen Percepat Pembangunan PLTMG 30 MW dan Pengoperasian Mesin 8 MW di Halut
Baca juga: 22 Hari Kasus Pembakaran Rumah Warga Desa Hunuth Ambon, Belum Ada Tersangka Baru
Ia juga menyebutkan, inisiatif ini selaras dengan komitmen PLN dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal penyediaan energi bersih, pendidikan berkualitas, dan pengurangan kesenjangan antarwilayah.
Soeratmoko berharap, keberhasilan proyek ini dapat menjadi model pengembangan akses listrik di wilayah kepulauan lainnya.
“Kami ingin menciptakan ekosistem energi yang tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga inklusif. Semua masyarakat, tanpa terkecuali, berhak atas akses energi yang andal demi masa depan yang lebih cerah,”
Manager PLN UP3 Tobelo, Anton Tonapa menambahkan, pelaksanaan program ini merupakan tindak lanjut langsung dari arahan UIW MMU untuk memperluas pemanfaatan energi bersih di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
“Melalui kolaborasi ini, kami memastikan bahwa anak-anak di wilayah terpencil punya akses yang sama terhadap pendidikan digital. Ini bukan sekadar proyek kelistrikan, melainkan investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia,” ujarnya.
Anton menjelaskan, ketiga sekolah tersebut dipilih karena sebelumnya mengalami keterbatasan pasokan listrik, yang menjadi kendala utama dalam pelaksanaan kegiatan belajar berbasis teknologi.
Kini, perangkat digital seperti komputer, proyektor, dan akses internet dapat digunakan secara optimal.
Respons positif pun datang dari pihak sekolah.
Kepala SMPN 1 Atap Bobale, Fandris menyampaikan, sebelum ada PLTS, kegiatan belajar sering terhambat.
PLN UIW MMU Komitmen Percepat Pembangunan PLTMG 30 MW dan Pengoperasian Mesin 8 MW di Halut |
![]() |
---|
PLN UP3 Sofifi Berbagi Kebaikan di Momen Maulid Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
PLN UIW MMU Salurkan Bantuan Material Bangunan untuk Korban Kebakaran di Desa Batu Merah |
![]() |
---|
Kolaborasi Indonesia–Jepang, Gasifikasi Pembangkit Maluku Masuk Tahap Site Visit |
![]() |
---|
Tingkatkan Sinergi Dengan Mitra, PLN UP3 Masohi Lakukan Penyalaan Listrik di Gedung DPRD Malteng |
![]() |
---|