PLN UIW MMU
PLN UIW MMU Komitmen Percepat Pembangunan PLTMG 30 MW dan Pengoperasian Mesin 8 MW di Halut
PLN UIW MMU menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pasokan listrik yang andal dan berkualitas di Halmahera Utara.
TOBELO, TRIBUNAMBON.COM - PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pasokan listrik yang andal dan berkualitas di Halmahera Utara (Halut).
Melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Maluku Utara dan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tobelo, PLN saat ini tengah mempercepat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Mamuya berkapasitas 30 MW, serta pengoperasian mesin 8 MW guna menjawab kebutuhan listrik jangka pendek masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, PLN bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengadakan kunjungan lapangan ke lokasi proyek di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, pada Senin (8/9/2025), untuk meninjau langsung progres pembangunan infrastruktur kelistrikan strategis ini.
General Manager PLN UIW MMU, Noer Soeratmoko menegaskan, penguatan infrastruktur kelistrikan di Halmahera Utara merupakan salah satu prioritas PLN dalam membangun sistem kelistrikan yang lebih tangguh dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia.
“Proyek PLTMG Mamuya dan mesin ini adalah wujud nyata dari komitmen PLN dalam mendukung pemerataan energi nasional. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Halmahera Utara mendapatkan akses listrik yang andal, tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga untuk mendorong sektor industri, UMKM, dan layanan publik,” ujar Soeratmoko.
Baca juga: 22 Hari Kasus Pembakaran Rumah Warga Desa Hunuth Ambon, Belum Ada Tersangka Baru
Baca juga: Lanal Tual Pastikan Tak Ada Transaksi Miras Jenis Sopi di Tengah Warga
Ia menambahkan, sinergi antara PLN, pemerintah daerah, dan Forkopimda menjadi faktor penting dalam kelancaran proyek ini.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan semua pihak yang memungkinkan proyek ini berjalan sesuai target. Ini bukan hanya soal membangun pembangkit, tapi juga membangun kepercayaan dan masa depan energi daerah,” tambahnya.
Manager PLN UP3 Tobelo, Anton Tonapa menyampaikan, pembangunan PLTMG Mamuya dan pengadaan mesin merupakan bagian dari strategi peningkatan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Maluku Utara.
“Proses instalasi mesin sudah memasuki tahap akhir dan akan segera beroperasi,” ujarnya.
Proyek PLTMG 30 MW berjalan sesuai dengan jadwal. Dengan dukungan penuh dari pemangku kepentingan daerah, PLN optimis proyek ini dapat selesai tepat waktu dan segera memberikan kontribusi besar terhadap sistem kelistrikan regional.
Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua, dalam kunjungannya menyampaikan apresiasi atas peran aktif PLN dalam mendorong pembangunan daerah melalui peningkatan layanan kelistrikan.
Ia menekankan, pasokan listrik yang stabil adalah fondasi bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Kami berharap pengoperasian mesin sewa ini bisa segera dilakukan agar masyarakat merasakan manfaat nyata, terutama dalam mengatasi defisit daya,” ucapnya.
Menurutnya, ketersediaan pasokan listrik tidak hanya menyentuh sektor rumah tangga, tetapi juga berpengaruh langsung terhadap iklim investasi, dunia usaha, hingga layanan publik.
“PLTMG Mamuya dengan kapasitas 30 MW adalah proyek strategis yang harus kita kawal bersama. Kehadirannya akan menjadi penopang utama sistem kelistrikan di wilayah ini dan sekaligus menjadi motor penggerak pembangunan daerah,” sambungnya.
PLN UP3 Sofifi Berbagi Kebaikan di Momen Maulid Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
PLN UIW MMU Salurkan Bantuan Material Bangunan untuk Korban Kebakaran di Desa Batu Merah |
![]() |
---|
Kolaborasi Indonesia–Jepang, Gasifikasi Pembangkit Maluku Masuk Tahap Site Visit |
![]() |
---|
Tingkatkan Sinergi Dengan Mitra, PLN UP3 Masohi Lakukan Penyalaan Listrik di Gedung DPRD Malteng |
![]() |
---|
Sukses Gelar Energize Sport Fest, PLN Ambon Ajak Masyarakat Selalu Kreatif, dan Peduli Lingkungan |
![]() |
---|