Trauma, Bocah 13 Tahun Alami Persetubuhan Berulang dari Pelaku Berbeda

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima 

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Nasib malang menimpa FL, bocah 13 tahun di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) ini harus menanggung trauma berulang dengan kasus kekerasan seksual.

Bagaimana tidak pada tahun 2024 lalu FL yang masih berumur 12 tahun dilecehkan dan kini pelakunya sudah mendekam di penjara dengan tuntutan 15 tahun.

Baca juga: Vehe Belan Bakal Dijadikan Agenda Rutin Daerah, Kabalmay Sambut Baik Inisiatif Pemkot Tual

Kejadian serupa kembali terulang, tapi kali ini pelakuknya adalah mantan kepala Sekolah Dasar (SD) FL (13) yakni IS (40).

Kepala Kepolisian Resors (Kapolres) Seram Bagian Timur AKBP Alhajat, saat dikonfirmasi turut membenarkan hal itu.

Ia mengakui kasus yang menimpa FL yang kini berusia 13 tahun, adalah korban yang sama dalam kasus serupa pada tahun 2024 kemarin.

"Iya benar, korban ini sudah dua kali, pertama tahun 2024 itu pelakunya sudah di proses dan ini pelaku kedua," ujarnya saat dikonfirmasi awak media pada konferensi pers di Mapolres SBT, Sabtu (23/8/2025).

IS sendiri diketahui menyetubuhi korban berulang hingga hamil.

Kini usia kandungan korban terhitung lima bulan.

Penetapan tersangka sudah dilakukan berdasarkan surat Ketetapan Nomor S-Tap/43/V/Res 1.24/2025, tanggal 19 Agustus 2025.

"Kita sudah tetapkan IS Sebagai tersangka dengan ancaman hukum 15 tahun penjara," tutupnya.

Baca juga: 18 Desa Wajib Ikut Banda Heritage Festival atau ADD Dipotong 2 Kali Lipat

Kasus berulang ini menjadi sorotan serius bagi penegak hukum dan pihak terkait untuk memberikan perlindungan maksimal kepada korban.

Hal itu guna memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. 

Upaya rehabilitasi dan pendampingan psikologis bagi korban juga sangat diperlukan untuk membantu pemulihan dari trauma yang dialaminya. (*)