Bentrok di Hunuth
Bentrok di Desa Hunuth Berujung Pembakaran Puluhan Rumah Warga, Wali Kota Ambon: Damai Itu Indah
Bodewin menegaskan komitmen pemerintah untuk bertanggung jawab penuh terhadap dampak yang terjadi, termasuk
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan menyerahkan sepenuhnya penanganan bentrok di Desa Hunuth kepada aparat keamanan.
Bodewin menegaskan komitmen pemerintah untuk bertanggung jawab penuh terhadap dampak yang terjadi, termasuk membangun kembali rumah-rumah yang terbakar.
Bodewin juga meminta masyarakat untuk menahan diri dan tidak mengambil tindakan sendiri.
"Saya mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dan jangan main hakim sendiri. Ingat, kita ini hidup bersama, damai itu indah," tegasnya kepada awak media, Selasa (19/8/2025).
Menurut data sementara, bentrokan tersebut menyebabkan 24 rumah hangus terbakar.
Baca juga: Kurang dari 24 Jam Polisi Berhasil Amankan Terduga Pelaku Penikaman Siswa SMK 3 Ambon
Baca juga: Klarifikasi Penanganan Kasus Korupsi Desa Luhu, Kapolres SBB Tegaskan Sudah Bertindak Profesional
Sementara beberapa rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
Selain itu, 59 Kepala Keluarga atau sekitar 236 jiwa terpaksa mengungsi.
Diketahui, kasus bermula dari tawuran antar pelajar di depan pangkalan ojek BIB, Desa Waiheru, pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 13.30 WIT.
Perkelahian ini menewaskan AP, seorang pelajar SMK Negeri 3 Ambon.
Tragedi ini kemudian memicu bentrokan yang lebih besar hingga berujung pembakaran rumah warga, fasilitas umum, dan kendaraan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.