SBT Hari Ini
DPRD SBT Sesalkan Pimpinan OPD hingga Bupati Tak Hadiri Paripurna
Sejumlah pimpinan OPD dan Bupati tak menghadiri undangan rapat paripurna yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) SBT.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM - Sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada lingkup pemerintahan Seram Bagian Timur (SBT) tak menghadiri undangan rapat paripurna yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD), Rabu (7/8/2025) kemarin.
Tak hanya pimpinan OPD, Fachri Husni Alkatiri selaku bupati SBT juga tak hadir dalam undangan rapat paripurna ke-7 dan ke-8 masa persidangan kedua tahun sidang 2025 itu.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Kehormatan DPRD SBT, Ahmad Voth turut memberikan atensinya menyusul ketidakhadiran bupati bersama pimpinan OPD dalam forum rapat tersebut.
Baca juga: Cuaca Buruk, Harga Ikan di Pasar Langgur Masih Mahal Capai Rp 1.5 Juta per Loyang
Padahal, rapat penyampaian nota pengantar tersebut memuat dua agenda penting yakni rancangan peraturan daerah terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.
"Soal kehadiran pimpinan OPD dalam forum rapat ini juga bagian dari mengukur sejauh mana implementasi capaian pembangunan di daerah ini," ujar Voth saat menyampaikan atensinya.
Lebih lanjut dijelaskan, kehadiran para pimpinan OPD dinilai penting lantaran substansi rapat berkaitan langsung dengan kebijakan strategis daerah yang akan dibahas dalam bentuk peraturan daerah.
"Saya lihat hampir semua unsur Forkopimda hadir lengkap, tetapi separuh dari pimpinan OPD justru absen," sesalnya.
Baca juga: Pemerintah Target 2 Juta Pasangan Harus Nikah per Tahun 2025
Meski begitu, dirinya mengingatkan agar pimpinan OPD dapat lebih kooperatif dalam proses pembahasan berikutnya, mengingat terdapat beberapa OPD yang dinilai kurang aktif saat pembahasan anggaran maupun program.
“Dalam pengalaman kami, saat pembahasan ada sebagian OPD yang sangat aktif dan kooperatif, namun ada pula yang terkesan abai. Padahal, anggaran sudah selesai digunakan,” ujarnya.
Dirinya berharap ke depan para kepala OPD dapat memahami pentingnya hadir dan berpartisipasi aktif dalam setiap forum resmi DPRD, sebagai bentuk pertanggungjawaban publik dan komitmen terhadap transparansi tata kelola pemerintahan. (*)
Wabup Vitho Serahkan Nota Pengantar Ranperda Pertanggungjawaban APBD Tahun 2024 |
![]() |
---|
Dinas Pertanian Bakal Tinjau Ulang Luas Lahan Sagu di SBT |
![]() |
---|
Meriahkan HUT RI, 32 Pelaku UMKM Terlibat Pameran SBT Expo dan Ekonomi Kreatif |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi DD dan ADD Negeri Rarat Masuk Tahap Penyidik, Jaksa Temukan Dua Alat Bukti |
![]() |
---|
Mengenal UMK Sagu Ratu Andan, Produk Ekonomi Kreatif di Desa Angar SBT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.