‎Drainase Jebol, Jalan Trans Seram RT 06 Wawalata Tehoru Terancam Putus 

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 
‎
‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Intensitas hujan yang kian tinggi memicu meluapnya air pada drainase di salah satu ruas jalan Trans Seram RT 06 Waewalata, Negeri Tehoru, Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah,Senin (4/8/2025).
‎
Dari video yang diterima Tribunambon.com, ‎terlihat debit air yang meninggi membuat drainase di samping jalan trans seram jebol.

Baca juga: Traffic Light di Kota Namlea Rusak, Kadis Perhubungan: Maaf, Anggaran Perbaikan Tidak Ada

Selain itu, ‎jika intensitas hujan semakin tinggi, maka ruas jalan penghubung dua kabupaten itu terancam putus.

Pasalnya ruas jalan agak menanjak dengan perkiraan panjang 200 meter itu dihantam arus air dari dua sumber drainase yang berbeda. 
‎
‎Warga sekitar telah meletakkan palang pada area jalan yang hampir jebol agar pengendara dapat berhati-hati. 
‎
‎Tak sampai disitu pada area yang sama ada jembatan kayu yang dibangun warga secara swadaya juga terancam ambruk.
‎
‎Salah seorang warga sekitar, Emy Kohilay (26) menyatakan bahwa luapan banjir di drainase terjadi sejak hari Minggu (3/8/2025) kemarin. 
‎
‎"Sejak kemarin gorong-gorong (drainase) sudah banjir, waktu hujan belum terlalu kuat banjirnya tidak terlalu parah," ujarnya saat dikonfirmasi via seluler.

Baca juga: Langganan Banjir, SMP N 13 Ambon Kembali Lumpuh Aktivitas Pembelajaran, Siswa Dipulangkan

Dikatakannya, daerah tersebut telah diguyur hujan kurang lebih empat hari tanpa jeda. 
‎
Ia mengungkapkan bahwa saat musim hujan tahun lalu luapan banjir yang sama juga terjadi.
‎
‎"Tahun lalu saat musim hujan, lebih parah, jembatan beton penghubung komplek (perumahan) bagian atas dan bawah putus, jalan juga jebol hampir sebagian besar jalan," paparnya.
‎
‎Dirinya berharap agar masalah ini bisa mendapat perhatian serius pemerintah, lantaran beberapa rumah warga di sekitar jebolnya drainase juga terancam.
‎
‎"Kan ada beberapa rumah di sekitar sini, kalau hujan makin kuat, bisa-bisa rumah disini rusak . Jadi semoga pemerintah bisa secepatnya melihat kondisi ini," pungkas Emy. (*)