Miss Youth Indonesia

Dituding Bohongi Publik soal Miss Youth, Netizen Desak Kadispar Jais Elly Dicopot dari Jabatan

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Jais Elly, kini menjadi sorotan tajam publik dan netizen.

|
TribunAmbon.com/ Jenderal Louis
MISS YOUTH - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Jais Elly menjadi sorotan tajam publik dan netizen terkait keikutsertaan Efrita Trifena Lamerkabel, finalis Miss Youth perwakilan Maluku, yang disebut tanpa koordinasi dengan pemerintah. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Jais Elly, kini menjadi sorotan tajam publik dan netizen. 

Pernyataannya terkait keikutsertaan Efrita Trifena Lamerkabel, finalis Miss Youth perwakilan Maluku, yang disebut tanpa koordinasi dengan pemerintah, telah memicu gelombang desakan agar ia dicopot dari jabatannya.

Sebelumnya, Jais Elly secara tegas membantah adanya pemberitahuan atau permintaan dukungan dari pihak Efrita mengenai keikutsertaannya di ajang Miss Youth Indonesia 2025. 

“Pemprov di mana, kalau datang ke saya pasti kita branding sekalipun kita tidak memiliki anggaran,” bantahnya saat dihubungi TribunAmbon.com, Sabtu (19/7/2025).

Baca juga: Rencana Bangun Pos Keamanan di Pasar Rakyat Bula, Pedagang Sebut Pemda SBT Banyak Janji

Namun, bantahan Elly segera dijawab telak oleh kakak Efrita, Efod Lamerkabel. 

Kepada TribunAmbon.com pada Sabtu (19/7/2025), Efod menjelaskan bahwa upaya permintaan dukungan telah dimulai sejak Mei 2025.

Pihak keluarga bahkan telah mendatangi Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Maluku dengan membawa surat dan proposal resmi.

“Saat itu kita bawa surat dan proposal, ketika tiba di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Maluku kami diarahkan ke lantai 2,” ungkap Efod.

Sayangnya, Efrita harus pulang dengan tangan hampa tanpa mendapatkan dukungan apa pun dari Dispar.

Polemik ini dengan cepat menyebar dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. 

Banyak netizen yang merasa geram dan menuding Jais Elly telah berbohong kepada publik. 

Baca juga: Harga Buah Impor di Ambon Melonjak Tinggi, Anggur Merah Rp 100 Ribu per Kg

Desakan agar Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, segera mencopot Jais Elly dari jabatan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku pun semakin menguat.

Tak hanya itu, Jais Elly diketahui saat ini juga merangkap jabatan sebagai Plh. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, menambah kompleksitas tuntutan publik.

Berbagai komentar pedas membanjiri media sosial, menyerukan pencopotan Elly:

 * “Pecat kadis. Saja. Zn bermutu,” tulis akun Jeffry Van Jevox.

 * “copot jais ely dari semua jabatan…kadis parawisata mengganggu elektabilitas pemerintah propinsi maluku,” ujar akun Abdullatif Tatakiba Wadjo.

 * “Kadis bagini layak di ganti,kalo mau Maluku bagus,maunya cuci tangan saja,akan su heboh baru kasi salah orang.gubernur musti ganti kadis model bagini,” komentar akun Arsani Maruapey.

 * “Copot Kapala dinas,” kata akun Ikianoo.

 * “PAK HENDRIK PAK VANATH POSISI,,,, BISAH KSIH TURUN INI KAPALA DINAS TAR BERMUTU….,” tulis akun Aiighina Usemahu.

 * “Pecat Kadis saja,, pertahankan manusia model bagitu,, nanti pariwisata Maluku z maju⊃2; tagal kadis pung gaya sama deng apa sj… Kalau seorang Pimpinan sdh pintar berbohong,,Katong takut kebohongan yg laeng pasti sdh terjadi #pecat_Kadis_PariwisataMaluku,” tegas akun John Mht.

Pernyataan yang kontradiktif antara Kepala Dinas Pariwisata dan pihak keluarga finalis Miss Youth ini jelas telah merusak kepercayaan publik dan memicu reaksi keras. 

Bola panas kini berada di tangan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, untuk menanggapi desakan publik yang semakin masif ini.

Langkah apa yang sebaiknya diambil oleh Pemerintah Provinsi Maluku dalam menyikapi polemik ini? (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved