Kejari Tual Diganti, Kasus Landmark Langgur Masih Jalan di Tempat 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Setelah menjabat selama satu tahun dua bulan, terhitung sejak medio Mei 2024 sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tual, Adam Ohoiled resmi dimutasi.

Adam Ohoiled kini menjabat Aspidsus Kejati Jambi, Sumatera Selatan.

Kursi Kejari Tual akan diisi oleh Alexander Zaldi yang sebelumnya menjabat koordinator pada Kejati Bengkulu.

Gebrakan yang pernah dilakukan Adam Ohoiled yakni, penangkapan tersangka kasus Dermaga di Ohoi Faan yang menyeret nama adik mantan Bupati Malra Andre Rentanubun yakni Robert Rentanubun.

Teranyar, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tual menyelidiki perkara dugaan korupsi proyek pembangunan Landmark Langgur di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), tahun 2023 dengan total anggaran Rp. 6.6 miliar.

Langkah awal sempat menggugah harapan publik, terutama ketika pemeriksaan puluhan saksi diantaranya pihak Pemerintah yakni Kadis PUPR Malra Herling Priartha juga PPK Proyek Yolmen Rahaded dan pihak ketiga.

Baca juga: 263 Ton Material Tambang Dikirim ke Merauke, Watubun Tuding PT Batulicin Mafia Tambang 

Baca juga: Pengemudi Dump Truk Penabrak Dosen Hingga Tewas Ditetapkan sebagai Tersangka

Sayangnya gebrakan itu seolah berhenti di tengah jalan. Hingga Adam Ohoiled resmi meninggalkan jabatannya, tidak ada perkembangan berarti yang diumumkan ke publik. 

Kasi Intel Kejari Tual Doni Limbong, saat dikonfirmasi terkait kelanjutan kasus dugaan korupsi Landmark Langgur mengatakan, tetap on the track.

"Kami tetap on the track sesuai SOP dan pendalaman pemeriksaan ahli, untuk menelusuri dugaan korupsi pembangunan Landmark Langgur," ungkapnya. Rabu (9/7/2025).

Menurutnya, pemeriksaan dan penyidikan tetap berjalan.

"Kami tetap konsisten untuk menyelesaikan kasus ini," pungkasnya. (*)