Sempat Diberitakan TribunAmbon.com, Papan Informasi Kecepatan Angin di JMP Akhirnya Berfungsi

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ummi Dalila Temarwut

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sempat diberitakan TribunAmbon.com, papan pemberitahuan kecepatan angin di Jembatan Merah Putih (JMP) akhirnya kembali berfungsi.

Pantauan TribunAmbon.com pukul 10.27 WIT Minggu (06/07/2025), papan informasi dari arah selatan  (Poka menuju Galala) sudah aktif menampilkan peringatan kecepatan maksimal bagi pengendara.

Papan elektronik tersebut memuat peringatan bertuliskan "HATI-HATI DALAM BERKENDARA, KECEPATAN MAKSIMUM 60 KM/JAM".

Baca juga: Bersihkan Pantai Perahu Rumah Tiga, Warga Harap Pemerintah Sediakan Tempat Sampah Permanen

Informasi ini menjadi penting bagi keselamatan pengendara yang melintas di atas jembatan terpanjang di Maluku itu, mengingat kondisi angin di kawasan tersebut kerap berubah-ubah dan bisa membahayakan, terutama bagi pengendara roda dua.

Meski begitu, untuk arah sebaliknya dari arah Utara (Galala menuju Poka) tepatnya di kawasan Hative Kecil, terpantau masih belum berfungsi alias mati total.

Irwansyah, salah satu pengendara ojek online yang ditemui di lokasi mengaku senang dengan adanya perbaikan tersebut.

“Sudah bagus, mempermudah kami para pengendara, apalagi kalau angin kencang, jadi bisa lebih waspada,” ujarnya.

Baca juga: Jelang HUT RI, Ohoi Sathean di Maluku Tenggara Gelar Pra Lomba Perahu Naga

Irwansyah pun berharap agar segera mengaktifkan yang lainya biar lebih aman untuk penguna roda dua dari segala arah.

"Lebih bagus jika keduanya berfungsi itu akan lebih aman untuk kita para penguna roda dua," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Cuaca buruk disertai angin kencang yang melanda Kota Ambon dalam beberapa hari terakhir menambah keresahan masyarakat, terutama para pengendara yang melintasi Jembatan Merah Putih (JMP).

Pantauan TribunAmbon.com pada pukul 12.00 WIT Selasa (01/07/2025), papan digital yang terpasang di area akses JMP tersebut telah lama tak menyala

Padahal, alat ini vital untuk memberi informasi cuaca terutama kecepatan angin, demi keselamatan para pengguna jalan,terutama pengendara roda dua.

Imran, salah seorang pengendara motor, mengaku pernah mengalami situasi yang membahayakan akibat tidak adanya informasi kecepatan angin.

“Waktu itu saya naik motor, tidak ada info apa-apa soal angin. Pas sampai di atas jembatan, anginnya kuat sekali sampai saya dan teman saya harus berhenti dan bersandar di pembatas jembatan. Takut terhempas,” ungkapnya. (*)