Pasca Diberitakan TribunAmbon.com, Pengelola Gedung Mardika Gali Saluran Pembuangan Air

Laporan wartawan TribunAmbin.com Ummi Dalila Temarwut 

AMBON,TRIBUNAMBON.COM – Pasca diberitakan TribunAmbon.com beberap pekani lalu, kini genang air di gedung pasar mardika sudah surut.

Bagaimana tidak, para pengelolah gedung sudah menggali saluran pembuangan air.

Pekerjaan itu ternyata dilakukan pada sabtu (28/6/2025) lalu.

Baca juga: Sampah Kembali Berserakan di Selokan Jalan Jenderal Sudirman Ambon: Ancaman Baru Saat Musim Hujan

Pantauan TribunAmbon.com pukul 12.00 WIT, Kamis (03/07/2025) nampak saluran pembuangan dengan lebar 41 cm dibuat menuju selokan belakang gedung pasar Mardika.

Terlihat juga area genangan air samping kanan gedung pasar Mardika telah surut dan dibersihkan.

Tap sayangnya, masih ada sedikit sampah yang tertumpuk yang belum juga diangkat.

Salah satu pedagang, Muliadin (32) membenarkan bahwa pembuatan saluran air dilakukan diakhir pekan lalu. 

Menurutnya, saluran tersebut dibangun untuk mengalirkan air yang sebelumnya menggenang akibat tersumbatnya jalur pembuangan di dalam area pasar samping kanan gedung Mardika.

"Mereka buat saluran di hari Sabtu kemarin, lalu bersihkan juga air-air yang menggenang dan sampahnya," ungkap Muliadin saat ditemui di lapak dagangnya.Kamis, (03/07/2025).

Muliadin menyebut bahwa pihak pengelola gedung Pasar Mardika bertanggung jawab langsung atas pembuatan saluran tersebut.

Ia mengapresiasi tindakan cepat tersebut, meskipun menurutnya pembangunan saluran itu masih bersifat sementara dan belum menjadi solusi jangka panjang.

"Kami juga berterima kasih kepada media yang sudah memberitakan. Karena itu, mungkin pemerintah dan pengelola cepat turun tangan," kata Muliadin.

Baca juga: Kopi Ja-di Hadir Perdana di Ambon: Sajikan Menu Unik dan Berkesan

Ia berharap perhatian seperti ini terus diberikan, terutama pada kondisi lingkungan pasar.

Pasalnya Pasar Mardika selama ini menjadi pusat aktivitas ekonomi yang padat, namun berbagai persoalan klasik seperti kebersihan dan saluran air tersumbat masih kerap terjadi.