Jalan Rusak

Lubang Menganga di Jantung Kota Ambon, Pengendara Terancam Celaka

 Jalan yang seharusnya menjadi jalur vital warga justru tampak rusak parah dengan lubang-lubang besar yang membahayakan pengendara

TribunAmbon.com/ Ummi Dalila Temarwut
JALAN RUSAK - Tampak jalan rusak di Jalan Mutiara,Kelurahan Rijali Arah JMP menuju pangkalan oto Stain,Kamis (03/07/2025) 

Laporan wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM  – Kondisi jalan di ruas Jalan Mutiara, tepatnya di Kelurahan Rijali, Kota Ambon, dari arah JMP menuju pangkalan oto stain, semakin memperihatinkan.

 Jalan yang seharusnya menjadi jalur vital warga justru tampak rusak parah dengan lubang-lubang besar yang membahayakan pengendara.

Pantauan TribunAmbon.com pukul 12.00 WIT,Kamis (03/07/2025), memperlihatkan sejumlah lubang dengan ukuran bervariasi tersebar di badan jalan.

Beberapa di antaranya memiliki lebar mulai dari 4 cm hingga 50 cm dengan kedalaman yang cukup mencengangkan, yakni sekitar 5 cm sampai 15 cm.

Tak hanya itu, kondisi jalan yang tergenang air memperparah situasi, membuat lubang-lubang itu tak terlihat dan menjadi jebakan bagi para pengguna jalan.

Pengendara roda dua dan roda empat terpaksa menurunkan laju kendaraan ketika melintasi titik tersebut.

Banyak dari mereka yang terlihat ekstra hati-hati demi menghindari kecelakaan.

Baca juga: Pasca Diberitakan TribunAmbon.com, Pengelola Gedung Mardika Gali Saluran Pembuangan Air

Baca juga: Sampah Kembali Berserakan di Selokan Jalan Jenderal Sudirman Ambon: Ancaman Baru Saat Musim Hujan

Bahtiar, salah seorang pengendara motor yang melintasi kawasan tersebut, mengaku nyaris terjatuh karena harus menghindari lubang besar di tengah jalan.

“Pernah saya hampir jatuh karena ada mobil dari arah berlawanan, jadi saya tidak bisa menghindar maksimal. Ini sangat berbahaya,” keluhnya.

Menurutnya, kerusakan sudah berlangsung cukup lama namun belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak berwenang.

Ia pun berharap pemerintah segera turun tangan sebelum korban benar-benar jatuh akibat kelalaian dalam penanganan infrastruktur dasar ini.

“Kawasan ini pusat kota, setiap hari dilewati warga yang beraktivitas. Masa dibiarkan seperti ini terus? Kami minta perhatian serius dari Pemerintah,” tambahnya. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved