Sampah Menumpuk di Dalam Gedung Pasar Mardika, Pedagang dan Pembeli Terganggu Bau Busuk

Laporan wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Tiga hari tak diangkut petugas, sampah kembali menumpuk di lantai dua gedung pasar mardika Kota Ambon, Senin (30/6/2025)

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi pukul 10.30 WIT,ada dua titik penumpukan sampah di lantai dua gedung.

Dimana kedua titik itu sampahnya sudah meluber hingga ke area jalan pengunjung dan beberapa kios di sekitar.

Tidak sampai disitu, sampah itu juga mengeluarkan bau sangat menyengat sehingga pedagang yang berjualan dan pengunjung  yang melintasi merasa tak nyaman.

Baca juga: Genangan Air di Jln. Mardika Ambon Bikin Resah: Ada yang Terjatuh

Nurma salah satu pedagang mengeluh bahwa tidak ada petugas kebersihan yang datang untuk mengangkut sampah ini .

“Ini sudah tiga hari lebih tidak diangkut. Sampah makin banyak dan baunya luar biasa, pembeli jadi malas datang,” terangnya.

Ia mengatakan, kondisi ini bukan baru pertama kali terjadi tetapi berulang kali.

Dimana pengelolah gedung nampak tak peduli dengan kebersihan di dalamm maupun luar gedung.

"Petugas kebersihan jarang terlihat naik ke lantai dua untuk melakukan pembersihan secara rutin,"ungkapnya.

Beberapa pedagang lainnya juga mengungkapkan kekhawatiran yang sama.

Mereka menilai lambannya penanganan ini bisa berdampak pada penurunan pendapatan karena pengunjung merasa tidak nyaman dan enggan berbelanja di lokasi yang kotor dan bau.

Baca juga: Apel Pagi Peringati Harganas, Wali Kota Ambon: Ambisi Indonesia Emas 2045 di Gantungkan ke Keluarga

Mereka berharap sistem kebersihan di pasar ini bisa diperbaiki secara menyeluruh agar kejadian serupa tidak terus terulang.

“Kalau dibiarkan terus begini, bukan hanya pembeli yang terganggu, tapi juga bisa timbul masalah kesehatan. Pemerintah harus cepat bertindak,” tutupnya.

Pasalnya, pasar ini merupakan pusat ekonomi rakyat yang melayani ribuan warga setiap harinya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon ataupun pengelola pasar terkait penyebab keterlambatan pengangkutan sampah tersebut.(*)