Tual Hari Ini

Bom Ikan Tayando Yamru, Rumra Minta Polairud Perketat Pengawasan

Wakil Wali Kota Tual, Amir Rumra meminta satuan Polairud Polres Tual memperketat pengawasan di wilayah perairan setempat.

Istimewa
BOM IKAN : Tangkapan layar, upaya pengeboman ikan di Tayando, Kota Tual , Provinsi Maluku, Rabu (18/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Wakil Wali Kota Tual, Amir Rumra meminta satuan Polairud Polres Tual memperketat pengawasan di wilayah perairan setempat.

Permintaan tersebut dikemukakan, guna merespon praktik illegal fishing atau pemboman ikan, yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab di seputaran Desa Tayando Yamru, beberapa waktu lalu.

"Ini kan domainnya Kepolisian, kami meminta agar memperketat pengawasan di wilayah perairan Tual," ungkapnya, Minggu (29/6/2025).

Baca juga: Pergeseran Tanah di Desa Sermaf Maluku, Rumra Sebut Bakal Minta Kajian Dinas ESDM Maluku

Baca juga: Cabai di Pasar Marren Masih Mahal, Sentuh 250 ribu per Kilo

Menurutnya, Pemkot Tual acap kali mengeluarkan himbauan lewat Dinas Perikanan untuk meminimalisir pelaku ilegal fishing, namun tetap saja masih terjadi.

"Untuk itu kami meminta pihak kepolisian untuk mengusut pelaku ilegal fishing, jika tertangkap agar ada efek jera," tegasnya.

Pasalnya, pengeboman ikan yang terjadi membawa dampak besar bagi ekosistem laut, rusaknya terumbu karang dan sebagainya.

"Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap siaga dan waspada terhadap aktivitas yang meresahkan ini," ujarnya.

Dirinya juga mengapresiasi gerak cepat warga Tayando Yamru, menghalau aksi pemboman ikan beberapa waktu lalu.

"Apresiasi kami berikan kepada masyarakat, yang dengan sigap menghalau aksi dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved