Tual Hari Ini

Bom Ikan di Tayando Yamru, Ketua Komisi I DPRD Tual Apresiasi Keterlibatan Aktif Masyarakat 

Hal tersebut dikemukakan, usai aksi heroik sejumlah warga Tayando Yamru dalam menghalau upaya bom ikan di perairan laut setempat, Rabu (18/6/2025).

Istimewa
DPRD TUAL : Ketua Komisi I DPRD Tual Yudha Harry Pratama, apresiasi keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya gagalkan bom ikan di Tayando Yamru. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi I DPRD Kota Tual, Yudha Harry Pratama mengapresiasi keterlibatan masyarakat, dalam menjaga wilayah laut dari intervensi upaya pengeboman ikan.

Hal tersebut dikemukakan, usai aksi heroik sejumlah warga Tayando Yamru dalam menghalau upaya bom ikan di perairan laut setempat, Rabu (18/6/2025) pagi.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap masyarakat setempat, atas kepedulian dan keberaniannya mencegah serta melaporkan kejadian ini," ungkapnya, saat dihubungi melalui sambungan telepon Kamis (19/6/2025).

Baca juga: Bom Ikan di Tayando, Komisi II DPRD Maluku bakal Undang Mitra Terkait 

Menurutnya, ini adalah bukti bahwa masyarakat tidak tinggal diam dalam menjaga sumber daya laut di perairan setempat.

"Kami juga mengajak semua pihak pemerintah, aparat, tokoh masyarakat, hingga nelayan untuk bersama-sama menjaga laut kita dari tindakan pengerusakan," ucapnya.

Politisi Partai Demokrat tersebut mengemukakan, 
Laut adalah sumber kehidupan dan warisan bagi generasi mendatang yang harus dijaga bersama.

Untuk itu tadi juga Pimpinan DPRD Tual telah melakukan pertemuan bersama Kapolres Tual, guna memastikan penegakan hukum berjalan tegas terhadap pelaku pengerusakan ekosistem laut.

"Kami juga meminta Kapolres agar bertindak tegas terhadap pelaku yang hingga kini belum di amankan," ungkapnya.

Baca juga: Usai Olah TKP Kasus Hilang Penumpang di Sabuk Nusantara 87, Akhirnya Direncanakan Berangkat Sore Ini

Pelaku sempat tertangkap basah oleh masyarakat, namun sayangnya berhasil melarikan diri dan hingga saat ini belum diamankan. 

"Kami mendesak agar pihak kepolisian segera mengambil langkah konkret dan melakukan penindakan hukum tanpa kompromi," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved