Tual Hari Ini

Bom Ikan di Tayando, Komisi II DPRD Maluku bakal Undang Mitra Terkait 

Komisi II DPRD Maluku, Anos Yeremias mengungkapkan bakal mengundang mitra Komisi, untuk membicarakan terkait upaya pengeboman ikan.

TribunAmbon.com/ Mesya Marasabessy
Anggota DPRD Maluku, Anos Yeremias saat diwawancarai di Balai Rakyat Karang Panjang Ambon, Selasa (10/5/2022) sore. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Anggota Komisi II DPRD Maluku, Anos Yeremias mengungkapkan bakal mengundang mitra Komisi, untuk membicarakan terkait upaya pengeboman ikan, aktivitas kapal andon serta polemik hasil laut Maluku yang dieksploitasi.

Hal ini dikemukakan, merespon upaya pengeboman ikan yang terjadi di kawasan perairan Tayando Yamru, Kota Tual, Provinsi Maluku, yang kembali terjadi pada, Rabu (18/6/2025).

"Kita bakal mengundang Danlantamal dan Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud), untuk membicarakan berbagi permasalahan laut di Maluku," ungkapnya. Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon Kamis (19/6/2025).

Baca juga: Soal Upaya Bom Ikan di Tayando, Pimpinan DPRD Tual Gelar Pertemuan bersama Kapolres

Yeremias menuturkan, kemungkinan juga Komisi II akan menyambangi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menemui Dirjen tangkap, guna membahas permasalahan ini.

"Karena Maluku secara umum, setiap tahun dirugikan triliunan rupiah, kami dari Komisi II telah menerima audiensi dari berbagai elemen masyarakat dari Seram Utara, Aru, Seram Timur, sehingga kami merespon itu," ungkapnya.

Bahkan, Komisi juga telah mengutus salah satu anggota ke Sera untuk melihat polemik yang terjadi disana.

"Kami ingin mengambil langkah, namun kami terbatas anggaran, misalnya untuk bom ikan ini terjadi massif hampir di semua wilayah Maluku," terangnya.

Baca juga: ‎Waduh! Dua Tiang Gedung Islamic Center Masohi Rusak dan Bahayakan Warga

Hanya saja belum ada niat baik dari Kabupaten Kota untuk melihat permasalahan tersebut, kecuali Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).

"Kami merespon sungguh apa yang diharapkan masyarakat, dan masyarakat inginkan DPRD terus berjuang untuk ini, rapat terbanyak di Komisi membahas terkait eksploitasi hasil laut," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved