Maluku Terkini

SBSI Maluku Desak Kapolda Usut Tuntas Hilangnya Penumpang KM Sabuk Nusantara 87

Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Maluku, Dimas Luanmase, mendesak polisi untuk mengusut tuntas kasus hilangnya seorang penumpang di

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Polresta Ambon
PENUMPANG HILANG - Penumpang KM. Sabuk Nusantara 87 bernama Pelipus Taurwewar (71) dinyatakan hilang saat dalam perjalanan dari Wulur menuju Kota Ambon, Sabtu (7/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Insiden hilangnya penumpang KM. Sabuk Nusantara rute Wulur - Ambon memicu perhatian publik, Selasa (10/6/2025).

Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Maluku, Dimas Luanmase, mendesak polisi untuk mengusut tuntas kasus hilangnya seorang penumpang di atas KM Sabuk Nusantara 87.

"Demi kemanusiaan saya meminta Kapolda Maluku agar dapet mengusut tuntas orang hilang di atas Kapal Sabuk Nusantara 87," ujarnya kepada TribunAmbon.com, Selasa (10/6/2025).

Desakan ini disampaikan Dimas Luanmase demi kemanusiaan, mengingat korban merupakan seorang ayah yang hendak mengantarkan kedua putrinya kuliah di Ambon.

"Bagi saya sangat miris, korban orang hilang ini datang ke Kota Ambon membawa kedua putrinya untuk berkuliah, namun di tengah pelayaran, ayahnya hilang entah ke mana," ujar Dimas Luanmase dengan prihatin.

Oleh karena itu, Dimas Luanmase meminta Kapolda Maluku segera menyelidiki kasus ini agar menjadi terang benderang.

Baca juga: Kapal Motor Alami Mati Mesin di Perairan Kepulauan Aru: 20 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Baca juga: Dugaan Korupsi Laptop Chromebook Rp 3,5 Triliun, Nadiem Makarim Tunjuk Hotman Paris jadi Kuasa Hukum

Diketahui, penumpang yang hilang tersebut bernama Pelipus Taurwewar (59). Ia dinyatakan hilang saat dalam perjalanan dari Wulur menuju Kota Ambon. 

Peristiwa ini terungkap pada Sabtu, 7 Juni 2025, setelah KM Sabuk Nusantara 87 tiba dan berlabuh di Pelabuhan Siwabessy, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Kapolresta Ambon, AKBP. Yoga Putra Prima Setya, menjelaskan bahwa informasi awal diterima oleh anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) yang bertugas di Pelabuhan Siwabessy, Kecamatan Nusaniwe, sekitar pukul 11.25 WIT. 

"Anggota Polsek KPYS mendapat informasi dari salah satu keluarga korban, Cada, bahwa keluarganya, Pelipus Taurwewar, hilang di kapal saat perjalanan dari Wulur menuju Kota Ambon dengan menggunakan KM Sabuk Nusantara 87," ungkap AKBP. Yoga Putra Prima Setya.

Setelah kapal tiba di Pelabuhan Siwabessy Ambon, anggota KPYS bersama anggota Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai dibantu keluarga korban, dan Anak Buah Kapal (ABK), segera melakukan pencarian menyeluruh di setiap sudut kapal namun pelipus tidak ditemukan.

Menurut keterangan anak korban, Anita Taurwewar, ayahnya keluar dari tempat tidurnya sekitar pukul 07.00 WIT pada tanggal 6 Juni 2025 dan tidak kembali. 

Pada pukul 19.00 WIT, Anita melapor ke anjungan kapal untuk meminta pengumuman melalui pengeras suara agar ayahnya kembali ke tempat anaknya menunggu. 

Setelah pengumuman dilakukan sebanyak tiga kali di atas kapal dan korban tidak juga kembali, Anita menghubungi anggota keluarganya di Ambon untuk bersama-sama meminta pertanggungjawaban dari pihak kapal. 

Pihak keluarga merasa ada kejanggalan dari hilangnya korban dan meminta pertanggungjawaban dari pihak kapal. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved