Maluku Terkini

Miris! Lebih dari Setahun Pasca Kebakaran, SD Negeri 318 Saparua - Malteng Belum Direkonstruksi

Mirisnya, hingga kini bangunan sekolah SD Negeri 318 milik pemerintah tersebut belum juga direkonstruksi.

Istimewa
KEBAKARAN SEKOLAH-SD Negeri 318 yang terletak di Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah hangus terbakar akibat korsleting listrik pada 26 Januari 2024 hingga kini belum jugabdi bangun. 

"Mereka langsung meninjau lokasi, tapi belum ada perkembangannya sampai sekarang," keluh Patty. 

Ia menambahkan, anggota DPRD memintanya untuk memperjuangkan pembangunan sekolah di tingkat nasional.

"Malah mereka berharap saya yang perjuangkan karena mereka tidak punya koneksi sampai ke pusat," katanya.

Baca juga: Lorong Dua Lima Kota Tual Jorok, Pampers Bayi Dibuang Sembarangan hingga Berserakan

Perjuangan tidak berhenti sampai di situ. Proposal juga telah disampaikan ke Dirjen Pendidikan dan Kementerian Pendidikan di Jakarta, bahkan hingga Komisi X DPR RI. 

Patty mengungkapkan, pada umumnya, total Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai Rp 40 miliar. 

Seharusnya, jika pemerintah peduli pada pendidikan, biaya pembangunan bisa dimasukkan dalam DAK. 

Jika tidak, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dana Alokasi Umum (DAU) bisa menjadi alternatif.

Harapan untuk Kesetaraan Pendidikan
Situasi ini menyoroti masih adanya kesenjangan dalam pemerataan fasilitas pendidikan di Indonesia. 

Zitce Patty berharap agar pemerintah segera membangun kembali SD Negeri 318 Maluku Tengah. 

"Harapan saya agar adanya kesetaraan bagi anak-anak Indonesia, mereka butuh pendidikan yang layak," tegasnya.

Pembangunan kembali SD Negeri 318 Maluku Tengah menjadi krusial untuk memastikan hak pendidikan yang layak bagi anak-anak di daerah tersebut. 

Desakan ini menjadi pengingat bagi pemerintah daerah maupun pusat untuk segera bertindak dan memberikan perhatian serius terhadap kondisi fasilitas pendidikan yang memprihatinkan ini.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved