Tual Hari Ini

Jelang Idul Adha, Gerakan Pangan Murah Kota Tual Diserbu Warga

Pemerintah Kota Tual, Provinsi Maluku menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di BTN Un Indah, Kamis (5/6/2025) menjelang Idul Adha 1446 Hijriah.

Megarivera Renyaan
PEMKOT TUAL : Warga Kita Tual banjiri pasar pangan murah, Kamis (5/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kota Tual, Provinsi Maluku menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di BTN Un Indah, Kamis (5/6/2025) menjelang Idul Adha 1446 Hijriah.

Kegiatan ini menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau, seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, telur, bawang merah, bawang putih, cabai dan sayur mayur.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wawali Tual, Amir Rumra, Pj Sekda Tual Fahry Rahayaan, Ketua DPRD Tual, Aisyah Renoat dan sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pantauan TribunAmbon.com, ratusan warga antusias membanjiri kawasan BTN Indah tepatnya di depan MR DIY.

Stok beras dari Bulog, minyak goreng kemasan, telur hingga sayur mayur ludes kurang dari setengah jam.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tual, Darnawati Amir mengatakan, gerakan pangan murah yang dilaksanakan hari ini untuk memberikan kemudahan akses pangan dengan harga terjangkau.

"Hari ini kami melaksanakan salah satu program prioritas Pemkot Tual yakni gerakan pangan murah,  dan ini juga menjadi program prioritas Wali kota dan Wawali Tual," jelasnya.

Baca juga: Perempuan 30 Tahun Terjerat Kasus Narkotika Jenis Sabu di Ambon, Dituntut 4,6 Tahun

Baca juga: Jelang Idul Adha 1446 H, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman di SBT Maluku

Menurutnya, gerakan pangan murah ini dilaksanakan agar masyarakat mendapatkan harga pangan yang terjangkau jelang hari raya Idul Adha.

"Kami bersyukur masyarakat begitu antusias antri sejak tadi untuk membeli bahan pokok, dengan harga murah," ujarnya.

Darnawati menjelaskan, pengunjung yang hendak membeli bahan pangan juga terlebih dahulu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Di momen gerakan pangan murah ada yang lebih spesial, yaitu kita menjual paket sembako enbal dengan rasa original dan abon ikan yang dibandrol ramah kantong Rp 8000 ribu," ujarnya.

Untuk hari ini, lanjutnya juga menggandeng Perum Bulog, pedagang sapi, pedagang pasar peternakan ayam untuk komoditas telur.

"Karena ini subsidi jadi perbedaan dengan harga pasar sekitar 35 persen," pungkasnya.

Salah satu warga BTN Ijah mengaku sudah antri sejak pukul 07:35 WIT.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved