Simak Harga Bumbu Dapur di Pasar Bula SBT H-2 Idul Adha

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Harga sejumlah bahan dapur di Pasar Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) stabil dalam satu pekan ini.

Diantaranya kentang, jahe, tomat, kemiri, kencur, tumbulawak, kunyit, dan lemon nipis. 

Rata-rata pedagang mengaku, untuk jenis bumbu dapur tersebut tidak mengalami penurunan atau kenaikan harga yang signifikan. 

"Memang kalau untuk rempah-rempah seperti ini, harganya begitu-begitu saja, karena itu tidak dibeli dari petani, tapi milik sendiri," kata Mama Ati, salah satu pedagang. 

Baca juga: Jelang Idul Adha 1446 H, Harga Cabai di Pasar Bula SBT Menurun Drastis, Rp 50 ribu per Kilo

Baca juga: Peningkatan Budidaya Hortikultura, PLN UIP MPA Hadirkan Irigasi Sprinkler Otomatis di Jayapura

Ia mengaku, aneka jenis bumbu dapur, yang kerap mengalami fluktuasi harga yakni cabai, bawang, dan tomat, sisanya tetap stabil. 

Hal itu terjadi lantaran tiga bahan dapur itu termasuk kebutuhan wajib yang terbilang sangat penting bagi pasangan keluarga. 

"Kalau harganya naik turun itu wajar saja, karena kebutuhan dasar memang, jadi kadang naik, kadang turun, cabai kemarin saja sampai Rp 150 ribu, sekarang sudah Rp 50 ribu, bawang juga begitu, Alhamdulillah sekarang ini bawang dan rica harga sama," katanya, Rabu (4/6/2025).

Sementara untuk harga tomat, terpantau saat ini dijual dengan harga Rp 15 sampai 20 ribu per kilonya, tergantung ukuran. 

Para pedagang menyebut, stabil dan tidaknya harga komuditas pasar, tidak berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. 

"Harga ini mau mahal atau murah sama saja, tidak ada pembeli begini terus, kecuali sampai ada penertiban, karena semua pedagang bisa terkumpul di sini jadi bagus," bebernya. 

Berikut daftar harga rempah-rempah dapur di Pasar Bula: 

1. Kentang Rp 30 ribu per kilo. 

2. Jahe putih Rp 50 ribu per kilo. 

3. Jahe merah Rp 50 ribu per kilo.