Bacaan Niat Puasa Arafah: Nawaitu Shouma Arafata Sunnatan Lillahi Taala

TRIBUNAMBON.COM - Puasa Arafah tahun ini yang jatuh pada 9 Dzulhijjah 1446 H atau 5 Juni 2025 atau bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1446 H.

Bacaan Doa Sahur Puasa Arafah

Meski tidak ada doa khusus untuk sahur Puasa Arafah, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, istighfar, dan doa umum yang biasanya digunakan saat mengakhiri sahur pada puasa sunnah atau jenis puasa lainnya. 

Berikut adalah bacaannya:

اللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْتُ وَبِكَ أَمْسَيْتُ، وَبِكَ أَحْيَا وَبِكَ أَمُوتُ وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

Allahumma bika asbahna wa bika amsayna, wa bika nahya wa bika namutu wa ilaikal maisir

"Ya Allah, dengan-Mu aku menjalani pagi dan sore, dengan-Mu aku hidup dan mati, dan kepada-Mu akhir kembaliku."

Niat Puasa Arafah

Selain sahur, guna mengesahkan Puasa Arafah bacaan niatnya juga sudah cukup menjadi fokus utama untuk memulai ibadah sunah tersebut.

Hal ini dikarenakan bacaan niat Puasa Arafah adalah penentu sahnya ibadah puasa tersebut.

Berikut adalah bacaan niat puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”

Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah dinamakan demikian karena dilaksanakan saat jamaah haji sedang wukuf di Padang Arafah, sebuah ritual utama dalam ibadah haji.

Meski tidak wajib bagi umat Islam yang tidak menunaikan haji, puasa ini sangat disunahkan, terutama bagi mereka yang ingin meraih pahala besar.

Rasulullah SAW bersabda, "Aku berharap Allah mengampuni dosa-dosa seseorang setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya".

Hal ini membuat puasa Arafah menjadi salah satu amalan paling utama di bulan Dzulhijjah.

(Tribunnews.com/Bobby)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com