Ambon Hari Ini
Kecelakaan Beruntun di Halong Akibat Rem Angkot Blong: Enam Korban Terluka, Satu Tak Sadarkan Diri
Insiden nahas yang diduga akibat rem blong ini menyebabkan enam orang terluka, salah satunya bahkan sempat tak sadarkan diri.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebuah kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan satu angkot dan dua sepeda motor terjadi di jalan Wolter Monginsidi, tepatnya di depan Pertigaan Reklame Negeri, Kecamatan Baguala, Ambon, Sabtu (31/5/2025).
Insiden nahas yang diduga akibat rem blong ini menyebabkan enam orang terluka, salah satunya bahkan sempat tak sadarkan diri.
Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janet Luhukay, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.10 WIT.
Mobil angkutan kota jurusan Halong bernomor polisi DE 1099 OU yang dikemudikan oleh Paol Lesnussa (62), melaju dari Halong atas menuju pusat kota Ambon.
Namun, saat menuruni turunan di pertigaan Reklame, rem angkot tiba-tiba blong, membuat kendaraan meluncur tak terkendali.
"Berdasarkan pengakuan pengemudi, kendaraan yang dikemudikannya mengalami rem blong," ungkapnya.
Angkot yang kehilangan kendali itu kemudian menabrak sepeda motor Honda Beat DE 6999 NP yang dikendarai oleh Verry Bambang (24), seorang pegawai BMKG Kota Ambon, yang sedang melintas dari arah Halong menuju kota.
Baca juga: Kaum Muda Katolik di Maluku Tenggara Gelar Ziarah dan Doa Bersama
Baca juga: Polair Polres Kepulauan Tanimbar Amankan Puluhan Jerigen Solar Ilegal dari Kapal Nelayan
Setelah itu, angkot juga menghantam sepeda motor Jupiter Z AG 4605 FAX yang dikendarai oleh Valen Tahalele (wiraswasta) dan dibonceng oleh Nasrul Saputra (30, wiraswasta), yang saat itu hendak menuju Desa Latta.
Akibat benturan keras ini, ketiga kendaraan ringsek parah.
Namun, yang lebih memilukan adalah kondisi para korban yang terlibat dalam kecelakaan.
Paol Lesnussa (62), pengemudi angkot, mengalami rasa sakit yang cukup signifikan di bagian dada dan kepalanya, diduga akibat benturan keras saat insiden terjadi.
Dua penumpang angkot, Adrian Laitomu (71), seorang pensiunan ASN, dan Ariel Laitomu (13), seorang pelajar, juga merasakan sakit di kepala mereka akibat benturan yang tak terhindarkan di dalam kendaraan.
Situasi lebih serius dialami oleh pengendara dan pembonceng sepeda motor Jupiter Z, Valen Tahalele menderita luka robek yang cukup dalam pada bagian wajah dan tangannya, menyebabkan pendarahan.
Sementara itu, Nasrul Saputra, pemboncengnya, mengalami luka robek di wajah bagian kiri dan kedua tangannya.
Kondisi paling mengkhawatirkan dialami oleh Verry Bambang (24), pengendara Honda Beat, yang menderita luka lecet di wajahnya dan benturan keras di kepala, menyebabkan ia tak sadarkan diri di lokasi kejadian.
"Saat ini, seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis," ujarnya.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap detail lengkap penyebab kecelakaan beruntun ini.
Insiden ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kewaspadaan dan kondisi kendaraan yang prima di jalan raya.
"Kami mengimbau kepada semua pengendara untuk memastikan kendaraannya dalam kondisi aman untuk menghindari kecelakaan di jalan raya," imbaunya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.