Upah Tak Seberapa, Faridan Rekan Tak Letih Bersihkan Kawasan Pendopo Kota Bula

Laporan Wartawan Tribunambon. com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON. COM - Waktu menunjukkan pukul 06:00 WIT, Mama Farida (44) salah satu tukang sapu jalan di kota Bula, mulai beranjak dari rumahnya. 

Ia bersama keempat rekannya harus bangun lebih awal untuk mengerjakan tugasnya sebagai tukang sapu jalan di kawasan Pendopo Bupati, Jalan Kelapa Dua, kota Bula. 

Perjalanan menuju tempat kerjanya hanya berjarak 450 meter dari tempat tinggalnya di kompleks Lumba-lumba, dan hanya membutuhkan waktu hampir setengah jam untuk sampai dengan berjalan kaki. 

Meski tidak setiap hari pekerjaan itu dilakukan, Mama Farida dan rekan-rekannya harus memastikan ruas jalan sepanjang 802 meter dari area Pendopo hingga kawasan Protokol Bula, tetap bersih.

Baca juga: ‎Kadis DLH: Naskah Sanksi Pencemaran Lingkungan oleh PT. WLI Sedang Ditelaah 

Baca juga: Dapur Makan Bergizi Gratis di Kota Tual Produksi 3 Ribu Porsi Makanan Setiap Hari

"Dalam satu minggu itu tiga kali, jadi dari pagi jam enam itu sudah mulai, dari ujung Pendopo sampai di Protokol," jelasnya kepada Tribunambon.com, Sabtu (24/5/2025). 

Meski begitu, perempuan kelahiran 1981 itu mengaku setiap bulannya, bayaran mereka tetap dibayarkan dengan lancar, tanpa ada tunggakan apapun. 

"Alhamdulillah gaji lancar, setiap bulan satu orang dapat Rp. 750 ribu," ujarnya sembari melanjutkan aktifitasnya. 

Dengan menggunakan, sebuah sapu panjang ditangannya,  perlahan Ia menyulap kedua sisi jalan tampak bersih dari daun hingga ranting pohon.

Pekerjaan itu bahkan sudah ditekuni sejak lima tahun lalu, sewaktu anak satu-satunya masih di bangku SMP. 

"Daru tahun 2020 sampai sekarang ini, alhamdulillah mama masih bisa kerja, sudah cukup buat bantu biaya sekolah anak juga," tutupnya.(*)