Dampak Makan Bergizi Gratis, Kadis Pendidikan Tual Akui Siswa Lebih Rajin dan Semangat ke Sekolah

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Dinas Pendidikan Kota Tual, Provinsi Maluku, Zhein Nuhuyanan mengakui program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menunjukkan dampak positif terhadap minat siswa datang ke sekolah.

Pengakuan tersebut dikemukakan menyusul program makan bergizi gratis yang telah digelar Pemkot Tual sejak 17 Februari 2024 lalu.

"Dari beberapa hari tinjauan langsung kami ke beberapa sekolah, rerata menyambut positif program makan bergizi gratis," ungkapnya, Rabu (21/5/2025).

Menurutnya, sebelum ada makan bergizi gratis, banyak siswa malas mengikuti pembelajaran.

Kini  ada korelasi positif antara kehadiran MBG dan meningkatnya semangat belajar serta partisipasi siswa di sekolah.

"Pemberian makan bergizi gratis ini, waktunya kami sesuaikan hingga tidak menganggu jam pelajaran di sekolah, artinya waktunya telah disesuaikan," terang Zhein.

Baca juga: Ini Pesan Bupati Malteng Zulkarnain untuk 6 KPN yang Baru Dilantik

Baca juga: Pengendara Resah! Ada Banyak Lubang Jalan di Jl. Jenderal Soedirman Kota Ambon

Salah satu yang belum disesuaikan, hanya kebiasaan makan anak-anak yang tidak terlalu gemar mengkonsumsi sayur dan buah.

"Untuk itu kedepannya akan ada proses edukasi dari Dinas teknis terkait, kepada orang tua siswa sehingga proses makan bergizi gratis dapat tersalurkan dengan baik," imbuhnya.

Hingga hari ini, program makan bergizi gratis telah dijalankan di 22 sekolah, dari tingkatan TK, SD, SMP dan SMA dengan waktu pemberian yang berbeda-beda.

"Kalau TK dan SD diberikan pengganti sarapan, kalau SMA di Jam makan siang, jadi kami harapkan juga kesediaan siswa untuk membawa peralatan makan sendok dan air kareh tidak disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)," pungkasnya.(*)