DPRD Malteng Minta Perusahan Tambak Udang PT WLI di Serut Bertanggung Jawab atas Dampak Pencemaran ‎

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 
‎
‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi III DPRD Maluku Tengah, Sahbudin Hayoto meminta agar perusahaan tambak udang PT. Wahana Lestari Investama (WLI) yang beroperasi di wilayah Seram Utara bertanggung jawab atas dampak pencemaran lingkungan akibat limbah perusahaan. 
‎
‎Selain pencemaran lingkungan dan air, limbah perusahaan yang terdeteksi positif mencemari dan merusaki tanaman kebun Masyarakat Pasahari Seram Utara. 

Baca juga: Bupati Malteng: OPD Teknis Awasi Pemanfaatan Bantuan dari Kementerian Pertanian ‎

‎Olehnya itu, saat diwawancarai di Masohi Jumat 16 mei 2025 lalu, sebagai wakil rakyat Hayoto meminta adanya tanggung jawab penuh dari pihak perusahaan. 
‎
‎"Terkait dengan masalah PT. WLI, masalah limbah yang jelas perusahaan harus bertanggung jawab karena limbah itu sangat berpengaruh terhadap ekosistem kehidupan kita di masyarakat Maluku Tengah," tegas Politisi Gerindra itu.
‎
‎Pada prinsipnya ia selaku Ketua Komisi lll yang mana bermitra dengan Dinas Lingkungan Hidup dan akan memanggil DLH untuk dijajaki tentang dampak-dampak lingkungan di sana.
‎
‎Terkait dengan limbah yang dihasilkan dari perusahaan, tentu mereka bertanggung jawab. 

Baca juga: Maluku Tengah Terima Bantuan Sarana Produksi Pertanian dari Kementerian ‎

‎"Kita sangat membutuhkan investor masuk di kabupaten Maluku Tengah, tapi dia juga harus tunduk kepada aturan-aturan dasar terkait dengan tanaman masyarakat," imbuhnya.
‎
‎Soal sanksi, Hayoto mengaku akan lihat kajian pasti dari dinas teknis, apalagi menyangkut dengan tanaman-tanaman kebun masyarakat. (*)