Ambon Hari Ini

Isak Tangis Iringi Kepulangan Pendaki Asal Bogor, Kakak Kandung: Biarkan Firdaus Abadi di Binaiya

Pantauan TribunAmbon.com, jenazah Firdaus tiba sekitar pukul 14.20 WIT di Bandara Pattimura Ambon menggunakan mobil ambulance rumah sakit.

|
Penulis: Maula Pelu | Editor: Ode Alfin Risanto
Tribunambon/maula
PENDAKI HILANG DI BINAIYA - Suasanasaat kedatangan Firdaus Ahmad Fauji, pendaki asal Bogor Jawa Barat, yang hilangnya di Gunung Binaiya, telah tiba di Bandara Pattimura, Senin (19/5/2025) sekitar pukul 14.20 WIT. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM- Suasana haru dan isak tangis menyelimuti Bandara Pattimura Ambon, saat kedatangan jenazah Firdaus Ahmad Fauji, pendaki asal Bogor Jawa Barat,Senin (19/5/2025).

Firdaus ditemukan dalam kondisi tak bernyawa usai hilang saat melakukan pendakian di Gunung Binaya, Provinsi Maluku, pada 26 April 2025 lalu.

Pantauan TribunAmbon.com, jenazah Firdaus tiba sekitar pukul 14.20 WIT di Bandara Pattimura Ambon menggunakan mobil ambulance rumah sakit dan dikawal beberapa mobil dari tim relawan.

Kedatangan jenazah disambut penuh duka oleh kerabat, tim relawan, pencinta alam Maluku, dan puluhan warga yang turut hadir mengiringi kepulangan almarhum.

Firdaus tiba didampingi sang kaka kandung, Imam Jajuli, yang selama proses pencarian tak pernah lepas dari harapan dan doa.

Baca juga: Ditemukan Tak Selamat di Gunung Binaiya, Jenazah Firdaus Bakal Diterbangkan ke Bandung Sore Ini‎

Baca juga: Pelindo Ambon Tegaskan Meninggalnya Calon Penumpang di Dermaga Murni Masalah Kesehatan

Sebelum diberangkatkan di Bandung pada pukul 16.00 WIT, Jajuli sempat menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh pihak yang telah membantu pencarian Firdaus.

“Insyaallah ini yang terbaik buat Firdaus. Biarkan nama Firdaus abadi di Binaya. Nama Daus abadi di Binaya,” ucapnya dengan suara bergetar.

Ditegaskan Jajuli, bahwa perjuangan tim relawan bukanlah sebuah kegagalan, meskipun Firdaus tak berhasil pulang dengan selamat.

“Kalian semua bukan sekedar relawan tapi pahlawan. Kita nggak gagal, kita berhasil tanpa bantuan lembaga itu,” tuturnya tegas.

Diberitakan sebelumnya, relawan Pecinta Alam Maluku akhirnya menemukan Firdaus Ahmad Fauji, pada Sabtu siang 17 Mei 2025.

Ia ditemukan dalam operasi SAR kedua relawan bersama masyarakat adat Nusawele Saunulu, meski sudah dalam keadaan tidak selamat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved