Maluku Hari ini

Tunangan dengan Putry Pasanea: Vento Dilaporkan Telantarkan Anak, Justru Asyik Bergelimang Harta

Produser sebuah label rekaman, Dominggus Advento Batfutu alias Vento (47) terseret kasus pidana penelantaran anak.

|
Sumber; Istimewa
PENELANTARAN ANAK - Kasus dugaan penelantaran anak yang menyeret nama Dominggus Advento Batfutu alias Vento (47). Vento dikabarkan telah bertunangan dengan Putri Pasanea, penyanyi yang sebelumnya disebut-sebut sebagai pihak ketiga dalam rumah tangga mereka. Foto-foto Vento dan Putri Pasanea. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Produser sebuah label rekaman, Dominggus Advento Batfutu alias Vento (47) terseret kasus pidana penelantaran anak.

Kasus ini mencuat pasca Vento dikabarkan bertunangan dengan penyanyi tersohor Maluku, Putry Pasanea.

Kasus dugaan penelantaran anak ini dilaporkan oleh istrinya, Asteria Irene Lerebulan (53) dan hingga kini masih berproses di Mapolresta Ambon, Senin (12/5/2025).

Asteria menegaskan laporan ini tidak kaitannya dengan pertunangan mantan suaminya itu.

Bahkan, ia tak mempersoalkan jika Vento ingin melanjutkan asmaranya dengan Putry.

Namun, kewajiban seorang ayah terhadap anak-anak harus dilaksanakan.

"Saya tidak terlalu mempermasalahkan pertunangan dan pernikahan mereka yang penting kewajiban rutin harus dilaksanakan dan ada sejumlah uang ganti rugi yang harus dibayarkan," tegasnya.

Baca juga: Kasat Lantas Polres Buru Diduga Terlantarkan Istri, Lisa : Saya Pernah Diusir dari Rumah Dinas

Baca juga: Pencarian Firdaus Ahmad Fauji Berlanjut, Kepala Balai TN Manusela Sepakati Usulan Latupati

Di tengah proses hukum yang berjalan di Polresta Ambon, terungkap fakta mencengangkan mengenai kehidupan Vento yang justru berbanding terbalik dengan kondisi ketiga anaknya yang memprihatinkan.

Asteria mengungkapkan perlakuan miris mantan suaminya terhadap buah hati mereka.

Bukan hanya soal dugaan tidak memberikan nafkah yang layak dan minimnya perhatian, terungkap pula bahwa Vento tega memberikan pakaian bekas dan uang saku yang sangat terbatas kepada anak-anaknya.

Pengakuan pilu ini diperkuat oleh Pingkan, salah satu anak Vento dan Asteria.

Dengan nada sedih, Pingkan mengungkapkan betapa sulitnya kondisi mereka.

"Papa cuma kirim 100 ribu untuk anak-anak, itu pun saat kami minta papa selalu marah-marah," ujarnya, menggambarkan betapa enggan ayahnya dalam memenuhi kebutuhan mereka.

Lebih menyayat hati lagi, Pingkan menuturkan bahwa ketika adiknya membutuhkan pakaian, Vento justru memberikan baju dan celana bekas yang sudah robek.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved