Harga Pasar
Duh, Sudah Sebulan Harga Cabai di Pasar Langgur Maluku Tenggara Masih Rp. 150 ribu per kilo
Kondisi ini telah berlangsung hampir satu bulan terakhir, bahkan sebelumnya sempat menyentuh angka Rp. 200 ribu per kilo usai lebaran lalu.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Harga cabai rawit dan keriting di pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) masih tinggi, mencapai Rp150 ribu per kilo.
Kondisi ini telah berlangsung hampir satu bulan terakhir, bahkan sebelumnya sempat menyentuh angka Rp. 200 ribu per kilo usai lebaran lalu.
Lonjakan harga ini berdampak signifikan terhadap omzet pedagang, karena konsumen mengurangi jumlah pembelian.
Pantauan TribunAmbon.com, Rabu (30/4/2025) harga cabai rawit dan keriting rerata dijual Rp. 150 per kilo.
Sementara untuk harga eceran dibandrol Rp. 10 ribu per tumpuk.
Tidak hanya cabai, harga tomat pun baik biasanya dijual Rp. 25 ribu per kilo, kini dihargai Rp. 50 ribu per kilo.
Sedangkan untuk komoditas bawang merah dan putih kompak berada di angka Rp. 60 ribu per kilo.
Beberapa komoditas sayuran lain juga ikut merangkak naik. Wortel misalnya, yang sebelumnya dijual seharga Rp. 40 ribu per kilo, kini naik menjadi Rp. 50 ribu per kilo.
Baca juga: Sosialisasi Pendaftaran Tanah Ulayat, Nusron: Negara Hadir Lindungi Hak Masyarakat Hukum Adat
Baca juga: Konser Noah dan Sheila on 7 di Lantamal Ambon, Ternyata Hoaks
Buncis dan Kol dihargai di angka Rp. 40 ribu per kilo.
Aminah Ohoirat seorang pedagang di Pasar Langgur, menjelaskan kenaikan harga cabai disebabkan oleh cuaca buruk yang mengganggu pasokan.
"Cuaca buruk beberapa waktu terakhir membuat panen cabai berkurang, sehingga pasokan ke pasar terbatas," ucapnya.
Menurutnya kenaikan harga ini berdampak langsung pada pendapatannya.
"Omzet jualan saya turun drastis. Banyak pembeli yang mengurangi jumlah pembelian karena harga yang mahal," kesalnya.
Kenaikan harga cabai ini menimbulkan keresahan di kalangan pedagang dan konsumen. Mereka berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan.
"Kami berharap upaya dari Pemkab Malra terhadap naiknya harga jual cabai, ini sangat meresahkan masyarakat juga pedagang," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.