Ambon Hari Ini
Puncak Hari Bhakti Permasyarakatan ke-61, Lapas Se Maluku Pasarkan Produk Khas Warga Binaan
Sebanyak 18 wilayah Lapas yang ada di Provinsi Maluku, datang dengan membawa olahan produk ciri khas daerah tersebut.
Penulis: Maula Pelu | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM-Hari Bhakti Permasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) se Provinsi Maluku menampilkan berbagai produk olahan warga binaan.
Sebanyak 18 wilayah Lapas yang ada di Provinsi Maluku, datang dengan membawa olahan produk ciri khas daerah tersebut.
Daerah terjauh yang dihadirkan yakni Lapas Wonreli, Maluku Barat Daya (MBD).
Acara ini berlangsung di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon, yang diselenggarakan dua hari, terhitung sejak 28-29 April 2025.
Penelusuran TribunAmbon.com, berbagai produk ciri khas daerah diantaranya, Jus Pala yang berasal dari Lapas Banda, Tenun Tanimbar, minyak kayu putih Namlea, dan berbagai kerajinan dari tanduk kerbau khas Maluku Barat Daya.
Tak hanya itu berbagai makan seperti krepek hingga berbagai kue juga disajikan.
Baca juga: Pembongkaran Lapak Pasar Mardika Meluas ke Pantai Losari, Puluhan Truk Angkut Puing-puing Lapak
Baca juga: Bupati Malra Minta Program Kegiatan OPD Harus Berbasis Validasi Data
Berbagai produk ini dipasarkan dari harga Rp. 20 ribu hingga Rp. 300 ribu.
“Ini adalah Bazar dan Pameran, hasil dari pada karya warga binaan Lapas se provinsi Maluku. Ada 18 unit, masing-masing membawa berbagai produk khas mereka,” ungkap Kepala Lapas Kelas IIA Ambon, Herliadi.
“Yang paling jauh itu Wonreli,” lanjutnya.
Berbagai produk ini masih bisa diperoleh hingga Selasa (29/4/2025) besok. Bertempat di LPKA Kelas II Ambon, bertempat di Passo, Kota Ambon.
Atau jika tak berkesempatan, bisa langsung cek di Media sosial Lapas masing-masing daerah.
“Kalau di kami untuk Lapas Wonreli, bisa cek di akun kami pada Facebook atau Instagram,” jelas Pegawai Lapas Wonreli, Max Latukolan, secara terpisah di stand mereka. (*)
Antisipasi Aksi Demonstrasi, Pembelajaran SMA di Kota Ambon Dilakukan Secara Daring |
![]() |
---|
Safari Kamtibmas: Kapolda Maluku Ajak Umat Katolik Wujudkan Perdamaian di Bumi Raja-raja |
![]() |
---|
Bantuan Rp 1 Miliar Mengalir, Pelaku Pembakaran di Hunuth Belum Terungkap |
![]() |
---|
Jadi Program Prioritas, Warga Desa Rumah Tiga Bersihkan Lingkungan Tempat Tinggal |
![]() |
---|
FPIK Unpatti Lomba Masak Ikan: Sorot Gizi dan Kreativitas Lelaki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.