Budidaya Udang Vaname Resmi Hadir di Bula SBT, Jadi yang Pertama di Maluku
Budidaya udang vaname kini resmi hadir di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM – Budidaya udang vaname kini resmi hadir di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Peresmian dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku, Erawin Asikin, pada Jumat (25/4/2025) sore.
Kegiatan ini ditandai dengan penebaran 100.000 benih udang vaname ke satu kolam seluas satu hektare.
Program ini diinisiasi oleh Kelompok Lawamena Vaname, dan menjadi yang pertama untuk skala tradisional di Provinsi Maluku.
Baca juga: Mata Lokal Fest 2025 Hadir Kembali, Dorong Aksi Nyata Lokalisasi SDGs untuk Masa Depan Bersama
Baca juga: Stop Reaktif! Pesan Penting dari Penulis Filosofi Teras saat Bedah Buku di Ambon
Menurut Erawin Asikin, budidaya udang vaname yang dikembangkan di Bula merupakan langkah spektakuler karena belum pernah dilakukan sebelumnya di Maluku dalam skala tradisional.
“Ini kegiatan yang spektakuler, karena budidaya udang Vaname skala tradisional seperti ini baru pertama kita coba di Maluku,” ujarnya.
Meski budidaya udang sudah dilakukan di beberapa wilayah lain seperti Pulau Buru, jenis yang digunakan masih benih lokal. Bula menjadi pionir budidaya udang jenis vaname di Maluku.
“Di belahan provinsi Maluku yang lain, sudah ada kegiatan budidaya juga yang dilakukan masyarakat, tapi bukan Vaname. Di Buru misalnya, teman-teman di sana sudah coba pakai udang benih lokal, tapi untuk Vaname baru pertama,” jelasnya.
Saat ini, selain satu hektare kolam yang telah ditebari benih, total lahan seluas 10 hektare telah disiapkan untuk pengembangan tahap selanjutnya.
Potensi budidaya udang ini diyakini membawa dampak positif terhadap pengentasan kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran di wilayah tersebut.
“Apa yang diinisiasi oleh teman-teman di SBT sini, sudah sejalan dengan misi dari pemerintah provinsi Maluku,” ujar Erawin, yang menilai bahwa program ini mendukung misi Gubernur Hendrik Lewarissa dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku.
Erawin juga berharap agar masyarakat yang terlibat dapat serius mengembangkan program ini hingga berhasil mencapai tahap panen dan berkelanjutan ke depannya.
“Kami mohon agar bapak ibu yang terlibat dalam kegiatan ini bisa lebih bersungguh-sungguh menjalankan usaha ini, agar yang kita rencanakan bisa dicapai bersama,” tutupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.