Jalan Rusak

Jalan Rusak di Kawasan Pinang Putih Ambon Kian Parah, Warga Ngeluh Kurangnya Perhatian Pemerintah

Rahmat, salah seorang pengendara mengaku jalan tersebut kerap jadi akses untuk mempersingkat jarak menuju kawasan Jl. Jenderal Soedirman, terlebih saa

Penulis: Kartika Djuna | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Kartika Djuna
JALAN RUSAK - Jalan di Kawasan Pinang Putih Kota Ambon rusak parah, Senin (21/5/2025). Pengendara harus berhati-hati saat melintas. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Kartika Djuna

AMBON, TRIBUNAMBON.COM –  Kondisi jalan di Kawasan Pinang Putih, Kota Ambon kembali dikeluhkan warga menyusul kerusakan parah yang tak kunjung diperbaiki.

Pasalnya, tak hanya ganggu kenyaman berkendara, juga mengancam keselamatan pengendara.

Rahmat, salah seorang pengendara mengaku jalan tersebut kerap jadi akses untuk mempersingkat jarak menuju kawasan Jl. Jenderal Soedirman, terlebih saat kemacetan di kawasan Kebun Cengkih.

Sehingga jumlah kendaraan yang melintas juga terhitung banyak dan tentu potensi kecelakaan meningkat dengan kondisi jalan rusak parah itu.

Menurutnya, jalan rusak itu sudah lama terbiarkan dan tak kunjung diperbaiki oleh dinas terkait.

Baca juga: Kerap Dikeluhkan Warga Soal Layanan Air Bersih, DPRD Dukung Langkah Pemkot Tarik Aset dari PT. DSA

Baca juga: 138 Jalan Berlubang di Bula Barat SBT Bakal Diperbaiki, Novi Rumata: Perbaikan Bertahap 

"Jalannya rusak di sana, sudah hampir tiga tahun. Dulu sempat ditimbun, tetapi karena rumah-rumah yang berjejer itu selokan airnya mengarah ke tengah jalan, sehingga air langsung mengalir ke jalan. Akibatnya, setiap kali hujan, air menggenang di jalan dan merusaknya," kata Rahmat saat ditemui TribunAmbon.com, Senin (21/4/2025).

Sempat diperbaiki oleh warga secara swadaya, namun tak bertahan lama mengingat material yang digunakan hanya bermodal semen dan pasir.

Hal senada disampaikan Ikram, warga lainnya. Ia menuturkan bahwa jalan tersebut merupakan akses alternatif yang digunakan oleh banyak warga, termasuk kendaraan proyek dan truk besar.

"Jika tidak lewat situ, orang harus memutar jauh. Makanya banyak yang lewat sini. Namun, jalan semakin rusak jika hujan dan mobil-mobil besar melintas," jelasnya.

Ia berharap pemerintah segera turun tangan karena kerusakan jalan ini tidak hanya menghambat aktivitas warga, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat musim hujan.

"Harapannya agar pemerintah lebih memperhatikan hal ini. Jalan ini banyak digunakan oleh warga, jadi mohon diperhatikan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved