Ambon Hari Ini

Kerap Dikeluhkan Warga Soal Layanan Air Bersih, DPRD Dukung Langkah Pemkot Tarik Aset dari PT. DSA

Taha Abubakar menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam upaya penarikan kembali aset yang masih digunakan PT. DSA.

Mesya
DPRD- DPRD Kota Ambon, Taha Abubakar saat di Wawancarai awak media di Kantor Balai Rakyat Belakang Spya Ambon, Selasa (4/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Anggota DPRD Kota Ambon, Taha Abubakar menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam upaya penarikan kembali aset yang masih digunakan PT. Dream Sukses Aerindo (DSA).

"Apalagi ini juga kan atas tindaklanjut rekomendasi dari BPK. Prinsipnya sepanjang itu sesuai aturan main dan untuk kepentingan rakyat, kita dukung," kata Taha Abubakar di Ambon, Senin (21/4/2025).

Menurutnya, langkah ini dinilai sebagai bentuk komitmen dalam menjaga dan mengoptimalkan aset milik daerah demi kepentingan masyarakat. 

Sebab, pengelolaan aset daerah harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. 

Jika ada indikasi aset tidak memberikan kontribusi yang jelas bagi pendapatan daerah, maka sudah sepatutnya Pemkot mengambil langkah tegas. 

"Karena PT DSA melayani air bersih untuk warga di Karpan, Kebun Cengkeh dan sekitarnya dan selama ini warga selalu mengeluhkan itu. Air kadang tidak jalan 3 hingga 4 hari," jelasnya.

Anggota Komisi II DPRD Kota Ambon itu berharap, tidak hanya aset berupa gedung yang ditarik.

Namun jaringan dan sumber airnya bisa diambil alih oleh Pemkot Ambon untuk mengoptimalkan pelayanan air bersih kepada warga Ambon. 

"Pelayanan air bersih yang lebih penting. Kami harap Pemkot bisa ambil alih itu agar persoalan air bersih di Ambon tidak lagi menjadi masalah klasik yang kerap dikeluhkan warga. Ini yang utama," tukas Politisi PPP itu.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved