Jalan Rusak

Tak Pernah Diperbaiki, Jalan di Kampung Densel Kota Bula Nyaris Rusak Semua

Rusdi (35) salah satu warga mengaku, kondisi jalan bahkan tak pernah diperbaiki meski kondisinya memprihatinkan

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
Istimewa
JALAN RUSAK - Ruas Jl. Masjid Al-Fajr kampung Densel, kota Bula, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, nampak rusak, Sabtu (19/4/2025). 

Laporan Wartawan Tribunambon com, Haliyudin Ulima 

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Ruas Jl. Masjid Al-Fajr kampung Densel, kota Bula, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku rusak parah. 

Pantauan Tribunambon.com di lokasi pukul 16:29 WIT, Sabtu (19/4/2025), jalan selebar empat meter itu dipenuhi puluhan lubang di berbagai sisi. 

Pengendara yang melintas pun terpaksa menurunkan laju kendaraan. 

Parahnya saat malam hari, mengingat minimnya lampu Penerang jalan. 

Rusdi (35) salah satu warga mengaku, kondisi jalan bahkan tak pernah diperbaiki meski kondisinya memprihatinkan.

"Jalan rusak ini paling lama sudah begini, dari pertama aspal sampai rusak ini seng (tidak) diperbaiki lagi," ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com.

Kata dia, jalan tersebut merupakan akses satu-satunya warga yang hendak masuk keluar menuju pusat kota, sehingga harus dibenahi.

"Ini jalan utama sudah, mau keluar lewat sini, masuk juga lewat disini, jadi kalau belum diperbaiki otomatis masyarakat disini yang sengsara," jelasnya.

Baca juga: 1.532 Lapak Siap Tampung Seluruh Pedagang Pasar Binaiya Masohi

Baca juga: Infrastruktur Disebut Jadi Penyebab Layanan Listrik Belum Masuk ke Kilmury 

Menurutnya, dengan pemerintah saat ini yang tengah berambisi membangun daerah SBT melalui tagline 'Gerak Cepat' yang diusung bupati Fachri Husni Alkatiri dan wakilnya Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena, semestinya masalah jalan harus didahulukan.

"Gerak cepat Bupati saat ini harus fokus ke masalah mendasar seperti ini dulu, karena itu yang penting," lanjutnya.

Ia berharap, pemerintah setempat bisa mendengar langsung keluhan-keluhan warganya untuk ditindaklanjuti.

"Katong berharap supaya pemerintah bisa dengar katong punya keluhan juga, supaya bisa diperbaiki juga," tutupnya.(*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved