Ambon Hari Ini
Fadli Toisutta Dukung Pemekaran Desa Baru di Ambon: Permudah Pelayanan Publik
Menurutnya, pemekaran desa baru bisa dilakukan asalkan memenuhi syarat administrasi
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Fadli Toisuta mendukung rencana Pemerintah Kota (Pemkot) terkait pemekaran desa baru di Negeri Urimessing dan Batu Merah.
Menurutnya, pemekaran desa baru bisa dilakukan asalkan memenuhi syarat administrasi.
Baik menyangkut jumlah penduduk, luas wilayah, dan potensi desa.
Kata dia, jika dilihat dari syarat administrasi tersebut, memang Negeri Urimessing dan Batu Merah sudah memenuhi, baik terkait jumlah penduduk, luas wilayah maupun potensi yang ada di masing-masing wilayah.
"Prinsipnya, kami mendukung rencana Pemkot Ambon. Itu untuk permudah pelayanan publik di daerah pelosok," kata Fadli, Jumat (18/4/2025).
Fadli menjelaskan, pemekaran ini penting untuk menjawab rentan kendali dan mempermudah masyarakat dalam urusan pelayanan publik.
Seperti di Negeri Urimessing, jarak antara dusun dengan negeri induk itu sangat jauh.
Baca juga: Langgur Malinan 2025, Sejumlah Jalan di Langgur Ditutup Sementara
Baca juga: DPRD SBT Pastikan Jembatan Wai Mer Bisa Diakses Minggu Ini
Akibatnya, ketika masyarakat mendapatkan bantuan, biaya transportasi untuk mengambil bantuan di negeri induk lebih besar daripada bantuan yang didapat.
"Nah, pemekaran itu penting untuk menjawab masalah rentan kendali dan mempermudah pelayanan publik," tandasnya.
Selain itu, pemekaran desa juga akan mendorong pemerataan pembangunan.
Dengan adanya desa baru, maka pembangunan akan lebih merata di seluruh wilayah kota.
Terlepas dari itu, Fadli menegaskan, pemekaran desa tidak berarti mempengaruhi hak adat istiadat negeri induk terhadap desa/kelurahan yang dimekarkan.
"Desa/kelurahan hanya menyelenggarakan administrasi pemerintahan. Jadi pemekaran ini tidak menghilangkan substansi dari negeri adat," tandas Fadli. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.