Bentrok di Serut

Ketua DPRD Maluku Tengah Desak Polsi Usut Semua Pihak yang Diduga Terlibat Bentrok di Seram Utara

Ketua DPRD Maluku Tengah, Herry Men Carl Haurissa, mendesak Polisi Usut semua pihak yang terlibat bentork di SeramUtara.

Tribunambon/silmi
KETUA DPRD MALTENG - Ketua DPRD Maluku Tengah, Hery Men Carl Haurissa saat diwawancarai beberapa waktu lalu di Masohi. 

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo

‎MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Ketua DPRD Maluku Tengah, Herry Men Carl Haurissa, mendesak Polisi Usut semua pihak yang diduga terlibat dalam bentrok antarwarga Negeri Sawai, Masihulan, dan Rumaolat, Kecamatan Seram Utara.

Desakan itu disampaikan beberapa lalu di Masohi, merespon penangkapan terduga pelaku penembakan aparat saat bentrok di Seram Utara.

‎Politisi Grindra itu menegaskan, menjunjung rasa keadilan di tengah masyarakat, maka penyelidikan tidak boleh berhenti setelah tertangkapnya terduga pelaku penembakan.

‎Melainkan harus menyasar seluruh pihak yang terlibat.

Hal ini, menurutnya, penting guna penegakan hukum secara adil.

‎Selain itu, Haurissa mengimbau masyarakat Maluku Tengah tidak menyelesaikan persoalan dengan kekerasan, namun mengedepankan musyawarah dan nilai-nilai persaudaraan sebagai orang basudara.

‎Di sisi lain, ia tetap mengapresiasi kinerja kepolisian karena berhasil mengungkap pelaku penembakan berinisial RW, warga Negeri Masihulan yang diketahui merupakan tenaga honorer di Kantor Kehutanan Taman Nasional Manusela.

Baca juga: Belum Ada Terobosan, Femri Tuwanakotta Minta Segera Evaluasi Kinerja Pimpinan OPD

Baca juga: On The Spot, Gunawan Mochtar Akui Masih Temui Sejumlah Masalah di Terminal Mardika

‎“Saya minta masyarakat menghentikan pertikaian dan menjaga kedamaian. Kita harus melestarikan budaya pela dan gandong yang menjadi perekat sosial di Maluku,” Ungkapnya Sabtu (12/04/2025).

‎Hauirissa menekankan, konflik hanya akan membawa penderitaan bagi masyarakat di Bumi Pamahanunusa.

‎Ia turut menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa atas insiden tersebut serta menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai persaudaraan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

‎Politisi partai Gerindra itu kemudian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat tali persaudaraan dan saling menjaga demi menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.

‎“Dengan semangat hidup orang basudara, saya berharap masyarakat semakin solid menjaga perdamaian dan menjadi contoh bagi wilayah lain di Maluku, khususnya di Maluku Tengah,” ujarnya.

‎Ia menambahkan, DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah akan terus memberikan perhatian dan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, terutama dalam situasi darurat seperti ini.

‎Sebelumnya, Rabu (9/4/2025), Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tengah berhasil menangkap seorang pria berinisial RW (33), yang diduga terlibat dalam penembakan terhadap anggota Polsek Waha, Aipda Anumerta Husni Abdullah.

‎Penangkapan RW di kediaman RW yang berada di Masihulan. Ia kemudian dibawa ke Mapolres Maluku Tengah pada Kamis dini hari untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved