BMKG Warning! Banjir Rob Ancam Lagi Pesisir Maluku April-Mei 2025, Wilayah Ini Berpotensi Terdampak

MALUKU, TRIBUNAMBON.COM – Warga yang tinggal di wilayah pesisir Maluku diminta waspada. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ambon baru saja mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob.

Potensi banjir rob dipicu oleh fenomena astronomi Bulan Purnama dan Super New Moon pada April 2025 ini.

Kepala BMKG Ambon, Mujahidin S, menjelaskan bahwa fenomena Bulan Purnama yang terjadi pada 13 April dan Super New Moon pada 27 April 2025 dapat menyebabkan peningkatan ketinggian air laut maksimum. 

"Periode potensi banjir rob diperkirakan berlangsung dari 11 hingga 21 April dan berlanjut lagi dari 26 April hingga 4 Mei 2025," ungkap Mujahidin dalam rilis, Jumat (11/4/2025).

Baca juga: Selain di Salagur Air, Banjir Rob Juga Terjadi di Ibu Kota Kabupaten Seram Bagian Timur

Baca juga: Banjir Rob Rendam Puluhan Rumah di Dusun Waimolong Negeri Hitu

Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi pesisir Pulau Ambon, Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara, Kepulauan Tanimbar, dan Kepulauan Aru.

Menurut BMKG, gelombang pasang bisa berbeda-beda waktunya di setiap wilayah.

Namun secara umum, banjir rob bisa berdampak pada aktivitas masyarakat di kawasan pelabuhan dan pemukiman pesisir, termasuk aktivitas bongkar muat dan perikanan.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. 

"Kami sarankan warga selalu memperhatikan informasi cuaca maritim terbaru dari BMKG dan menyiapkan langkah-langkah antisipatif, khususnya di daerah pesisir," tutup Mujahidin.