Ambon Hari Ini
Dikritik DPRD Soal Tak Ada Terobosan dari Wattimena Pasca Dilantik, Jubir Pemkot Ambon Angkat Bicara
Menurut Jubir Pemkot Ambon, banyak terobosan yang sudah dilakukan Wali Kota Bodewin Wattimena dan Ely Toisuta yang masuk dalam 17 program prioritas
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Plt. Kadis Diskominfo selaku Juru Bicara Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Ronald H, Lekransy angkat bicara terkait kritikan dari anggota DPRD, Gunawan Mochtar kepada Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.
Dimana Gunawan menyebut Bodewin tak ada terobosan pasca dilantik sebagai Wali Kota hingga saat ini.
Menurut Jubir, banyak terobosan yang sudah dilakukan Bodewin beserta Wakilnya, Ely Toisuta yang masuk dalam 17 program prioritas.
Kemudian upaya membangun konsolidasi pegawai untuk memiliki visi dan misi yang sama dalam membangun Ambon.
“Termasuk agenda-agenda bersama masyarakat untuk mengajak dan memotivasi semua pihak bersama–sama terlibat mendukung 17 program prioritas pemerintah Kota untuk mendorong semangat membangun Ambon Par Samua juga telah dan selalu dilakukan kedua pimpinan kota ini,” kata Lekransy, Kamis (10/4/2025).
Baca juga: Jadi Perhatian Serius Bagi DPRD Ambon, Perusahaan Diingatkan Penuhi UMK Pekerja
Baca juga: Penertiban Terminal Mardika Ambon, Bodewin: Pedagang yang Melawan Dicabut Kartu Dagang
Dia menambahkan, ada juga langkah tegas Wali Kota dan Wakilnya yang memimpin langsung paparan efisiensi anggaran OPD lingkup Pemerintah Kota Ambon guna memastikan perencanaan program dan anggaran akan berorientasi pada kepentingan pelayanan masyarakat.
Sehingga dapat dipastikan akan ada banyak efisiensi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon menunjang program-program prioritas.
"Ada optimalisasi upaya penyelesaian sampah, penambahan armada angkut sampah, penebangan pohon yang mengancam keselamatan masyarakat di sepanjang bahu jalan dan atau pada permukiman penduduk, penegakan parkiran liar dan pungli, pemasangan tambahan CCTV dan Wifi di ruang publik, optimalisasi fungsi, pengelolaan ruang terbuka, serta upaya mendorong pertumbuhan UMKM, pariwisata dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, dan masih banyak lagi hal lain," jelas Lekransy.
Selain itu, penertiban pasar yang kerap menjadi keluhan masyarakat juga telah ditegaskan oleh Wali Kota pada setiap kesempatan dan juga saat memberikan arahan pada apel pagi.
Dimana penertiban akan dilaksanakan pasca Idul fitri dan hal ini masih terus koordinasi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, sambil dilakukan penyiapan langkah-langkah teknis, dan administrasi.
“Wali kota telah menegaskan bahwa kebijakan penertiban itu adalah agenda penting, sebab merupakan salah satu program perioritas pemerintah dan harus dilakukan untuk kenyamanan dan ketertiban kota. Tidak ada tendensi lain yang kita inginkan, selain penataan pasar dan terminal yang rapih dan tidak ada lagi kemacetan di sepanjang jalur Mardika, dan kami yakin Masyarakat akan mendukung langkah ini," pungkas Lekransy.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.