Gema Penu Setara Lahirkan Pemimpin Baru di Tengah Semangat Membangun Pegunungan Seram Utara

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Semangat persaudaraan dan tekad untuk memajukan kampung halaman mewarnai Musyawarah Besar (MUBES) ke-IV Gerakan Mahasiswa Pemuda Pegunungan Seram Utara (Gema Penu Setara). 

Acara yang berlangsung sederhana namun penuh makna ini digelar di sekretariat organisasi, kawasan Negeri Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, pada 29-30 Maret 2025.

MUBES kali ini menjadi momentum krusial bagi Gema Penu Setara untuk mengevaluasi kinerja organisasi dan merumuskan langkah-langkah strategis ke depan. 

Di tengah diskusi yang hangat, para peserta menyuarakan harapan besar akan lahirnya pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi Pegunungan Seram Utara.

Baca juga: Pelatihan Jurnalistik tuk Kader GMKI ISIP UKIM: Dari Pena ke Perubahan

Baca juga: Salat Idul Fitri di Ambon akan Dipusatkan di Lapangan Merdeka, Tergantung Cuaca

Ketua Umum periode 2024-2025, Eston Halamury, dalam sambutannya membakar semangat para peserta dengan menekankan pentingnya kepemimpinan yang visioner dan berani menghadapi tantangan. 

Ia mengatakan, pemimpin yang sejati adalah pemimpin yang tidak pernah takut untuk melangkah.

Pasalnya, di Pegunungan Seram Utara masih banyak rintangan yang harus dilewati. Di Seram Utara juga sementara terjadi berbagai gejolak politik, ekonomi, sosial dan budaya. 

"Jadi tugas kita adalah menjawab tantangan ini," tegas Eston. 

Senada dengan itu, perwakilan senioritas, Stevi Ilela, mengingatkan para mahasiswa dan pemuda akan tantangan era globalisasi, terutama pesatnya perkembangan teknologi. 

"Kita harus mampu menjawab semua tantangan dan tuntutan zaman pada era globalisasi ini. Karena teknologi adalah tantangan yang kita hadapi, banyak orang di luar sana yang masih salah mempergunakan teknologi hanya untuk kesenangan semata," ujarnya. 

Stevi mendorong agar setiap anggota Gema Penu Setara mampu berinovasi dan memanfaatkan teknologi secara kreatif untuk memajukan perekonomian di Pegunungan Seram Utara.

Diskusi intensif dalam sesi Pleno Komisi menghasilkan beberapa rekomendasi program unggulan yang fokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Pegunungan Seram Utara.

Program-program tersebut meliputi pembangunan asrama mahasiswa Pegunungan Seram Utara di Ambon, sosialisasi kepada 12 Negeri di Pegunungan Seram Utara, dan inisiasi program beasiswa dari masing-masing Negeri bagi mahasiswa asal wilayah tersebut.

Puncak acara MUBES ke-IV adalah pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris Umum periode 2025-2026. Melalui proses yang demokratis, Simon Maloy terpilih sebagai Ketua Umum dan Zakarias Ilela sebagai Sekretaris Umum.

Dalam momen haru serah terima jabatan, Eston Halamury menitipkan amanah kepemimpinan kepada generasi baru. 

"Saya menitipkan roda organisasi ini kepada pemimpin yang baru agar bisa menjalankan amanah yang diberikan, semoga Tuhan dan Leluhur selalu menjaga dan menyertai. Karena Pegunungan Seram Utara ada di hati, yang di hati ada di Pegunungan Seram Utara," ucapnya dengan penuh harap.

Ketua Umum terpilih, Simon Maloy, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. 

Dengan semangat membara, ia menegaskan komitmennya untuk bekerja keras demi kemajuan organisasi dan daerah. 

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, beta seng banyak beretorika tapi butuh kerja nyata. Kita masih tetap berjuang dengan moto Homa Ita Hini Esa (Mari Katong Bersatu) dan semangat Solu Lau Tepi Tute (Maju pantang mundur)," tandas Simon.

Musyawarah Besar ke-IV Gema Penu Setara ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kepedulian generasi muda Pegunungan Seram Utara terhadap masa depan daerahnya.

Diharapkan, kepemimpinan baru dan program-program yang telah dirumuskan dapat membawa angin segar dan perubahan positif bagi Pegunungan Seram Utara.