Maluku Terkini

KSOP Ambon Terima Kunker Forkopimda Maluku, Monitoring Evaluasi dan Sinergitas Layanan Angleb 2025

Kunjungan ini dipimpin langsung Wakil Gubernur Abdullah Vanath, bersama jajaran Forkopimda Maluku lainnya, termasuk Pangdam Pattimura, Kapolda Maluku,

Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
KSOP AMBON
KSOP AMBON - KSOP Kelas I Ambon menerima kunjungan kerja dan monitoring evaluasi terkait kesiapan layanan angkutan lebaran oleh Wakil Gubernur Maluku bersama Forkopimda Provinsi Maluku, pada Jumat (28/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM -Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon Herry Devit Sinaga, didampingi Plt. Kepala Bidang Status Hukum Kapal & Sertifikasi Kapal Willem Thobias Fofid, dan Kasi Penjagaan, Patroli, dan Pengawasan Labaya, menerima kunjungan kerja dan monitoring evaluasi Forkopimda Provinsi Maluku, Jumat (28/3/2025).

Kunjungan ini dipimpin langsung Wakil Gubernur Abdullah Vanath, bersama jajaran Forkopimda Maluku lainnya, termasuk Pangdam Pattimura, Kapolda Maluku, Komandan Lantamal IX, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, serta beberapa stakeholders seperti Kepala Cabang Jasa Raharja, Kadishub Provinsi Maluku, dan Perwakilan PT. Pelindo Regional Ambon.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan evaluasi terkait kesiapan layanan angkutan lebaran (Angleb) 2025 di Pelabuhan Ambon. 

Dalam kesempatan tersebut, Herry Devit Sinaga, menjelaskan bahwa kunjungan ini sangat penting untuk memastikan koordinasi yang baik antara pihak-pihak terkait dan wujud sinergitas, dalam rangka mendukung kelancaran transportasi laut selama periode mudik Lebaran.

“Tujuan dari kunjungan kerja dan monitoring evaluasi di posko terpadu layanan Angleb 2025 adalah untuk meningkatkan pengawasan, koordinasi dan evaluasi kesiapan pelayaran selama angkutan Lebaran 2025,” ujar Sinaga. 

Pelabuhan Ambon yang merupakan pintu utama pelayaran di daerah Maluku, telah mempersiapkan layanan yang optimal, dengan menyiapkan 31 armada kapal penumpang, di mana 15 armada kapal berpangkalan di Ambon. 

Baca juga: Perkuat Rantai Pasok Biomassa, PLN EPI Pasok 350 Ton Cangkang Sawit via Laut ke PLTU Tidore

Baca juga: Jembatan Rumadian-Dian di Maluku Tenggara Tak Kunjung Diperbaiki 

Hal ini untuk memastikan kelancaran transportasi laut bagi para pemudik yang akan menggunakan kapal laut sebagai moda transportasi utama. 

Plt. Kepala Bidang Status Hukum Kapal & Sertifikasi Kapal, Willem Thobias Fofid, juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan petik atau ramp chek terhadap 15 kapal yang melayani rute Ambon dan sekitarnya. 

Pihaknya juga menyampaikan ada peningkatan jumlah penumpang mencapai 17 persen, yang akan berdampak pada lonjak kedatangan kapal dan barang di Pelabuhan Ambon. 

“Posko terpadu angkutan Lebaran di Pelabuhan Ambon siap siaga 24 jam selama 20 hari untuk melayani masyarakat yang akan melaksanakan mudik dengan menggunakan transportasi laut,”tambah Willem.

Selama periode mudik, Posko Terpadu tersebut akan beroperasi dengan koordinasi antara KSOP Ambon dan  berbagai stakeholders lainnya untuk memastikan kelancaran proses embarkasi dan debarkasi penumpang yang menuju berbagai tujuan. 

“KSOP Ambon bersama stakeholders pelabuhan bertugas melalui Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang siap siaga 24 jam selama 20 hari guna melayani masyarakat yang akan melaksanaan mudik, dengan menggunakan moda transportasi laut kapal laut melalui Pelabuhan Ambon dan sekitarnya. Bahkan penumpang lanjutan yang akan melaksanakan perjalanan dari dan ke wilayah barat dan wilayah timur Indonesia seperti ke Bau-bau, Makassar, Bitung, Ternate, Sorong, Kaimana dan Jayapura,” tutupnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved