Jembatan Rumadian-Dian di Maluku Tenggara Tak Kunjung Diperbaiki 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Jembatan penghubung Rumadian-Dian yang terletak di Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku yang ambruk pada (11/3/2025) belum kunjung diperbaiki.

Amatan TribunAmbon.com, Sabtu (29/3/2025) tampak jembatan telah dibongkar dari bentangan arah Rumadian menuju Dian Darat dengan panjang 20 meter.

Tumpukan, kayu balok dan papan yang digunakan sebagai lantai jembatan, ditumpuk di sebelah kiri  jalan masuk jembatan.

Di sebelah kanan diletakkan rangka jembatan bailey yang telah dibongkar.

Ironisnya, sebagian besar rangka jembatan yang belum dibongkar dibiarkan terendam di air laut begitu saja.

Padahal ini sudah 19 hari sejak ambruknya jembatan penghubung Rumadian-Dian.

Sementara rangka jembatan penghubung Rumadian-Dian, nampak terlihat berkarat dan banyak sisi yang telah lapuk dimakan usia.

Petrus salah atau warga Ohoi Rumadian, menjelaskan kurang lebih satu pekan tidak ada aktivitas pekerjaan di lokasi tersebut.

"Dong (mereka) hanya bongkar saja, setelah itu ditinggalkan begitu saja," kesalnya.

Menurutnya, hingga kini warga juga belum tau kepastian dari kelanjutan pembangunan kembali Jembatan seperti apa.

"Tidak ada penjelasannya dari pihak-pihak terkait, kami minta Pemprov Maluku tuntaskan perbaikan, mengingat ini jalur utama bagi puluhan Ohoi di tiga kecamatan, Manyeuw, Hoat Sorbay dan Kei Kecil Barat," pungkasnya.